Beranda Teknologi TikTok setuju untuk menyerahkan kendali bisnis AS kepada kelompok investor Amerika

TikTok setuju untuk menyerahkan kendali bisnis AS kepada kelompok investor Amerika

19
0

 

TikTok telah mencapai kesepakatan untuk menyerahkan sebagian besar operasinya di AS kepada sekelompok investor Amerika, sehingga mengakhiri perselisihan selama bertahun-tahun di mana pemerintah federal berusaha memaksa platform tersebut untuk melakukan hal tersebut.

Kemitraan baru ini digambarkan sebagai “usaha patungan TikTok AS baru” dalam memo internal dari CEO ByteDance Shou Chew, yang dilihat oleh TechCrunch.

Pengaturan tersebut akan membuat investor besar Amerika mengambil alih kendali signifikan atas bisnis yang berbasis di AS. Kelompok investor yang baru dibentuk ini mencakup raksasa cloud Oracle, perusahaan ekuitas swasta yang berfokus pada teknologi Silverlake, dan MGX, sebuah perusahaan investasi berbasis di Abu Dhabi yang berfokus pada AI. Bersama-sama, perusahaan-perusahaan tersebut akan memiliki 45 persen operasi di AS, sementara ByteDance memegang hampir 20 persen saham, kata memo itu. Entitas baru yang dibentuk oleh kemitraan ini dijuluki “TikTok USDS Joint Venture LLC.”

Entitas baru tersebut akan bertanggung jawab untuk mengawasi aplikasi, termasuk perlindungan data, keamanan algoritme, moderasi konten, dan jaminan perangkat lunak, menurut memo tersebut. “Mitra keamanan tepercaya akan bertanggung jawab untuk mengaudit dan memvalidasi kepatuhan terhadap Ketentuan Keamanan Nasional yang telah disepakati, dan Oracle akan menjadi mitra keamanan tepercaya setelah transaksi selesai,” demikian isi dokumen tersebut.

Tanggal penutupan kesepakatan tercatat pada 22 Januari 2026. Beritanya adalah awalnya dilaporkan oleh Axios.

Sebagian besar kesepakatan tersebut, sebagaimana dijelaskan dalam memo tersebut, sejalan dengan perintah eksekutif yang disahkan oleh Presiden Trump pada bulan September. Memo itu juga menyetujui penjualan operasi TikTok di AS kepada kelompok investor Amerika. CNBC dilaporkan sebelumnya bahwa Oracle, Silverlake, dan MGX, akan menjadi investor utama dalam kesepakatan tersebut. Hingga saat ini, ByteDance belum membocorkan detail kesepakatan tersebut. kecuali untuk mengatakan itu pihaknya akan mematuhi hukum AS untuk memastikan bahwa TikTok tetap tersedia bagi pengguna AS.

Pemerintah AS telah lama berusaha memisahkan bisnis TikTok yang berbasis di AS dari perusahaan induknya di Tiongkok, dan mendukung hal tersebut masalah keamanan nasional sebagai alasannya.

acara Techcrunch

San Fransisco
|
13-15 Oktober 2026

avotas