Lensantb.com, Sumbawa Barat– Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama tujuh organisasi menjadi Relawan dan telah mengirimkan bantuan untuk korban gempa di Lombok Timur dan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat pada Rabu (8/08) kemarin.
“Beberapa hari yang lalu kami telah menyalurkan bantuan korban gempa di dua kabupaten yag terdampak gempa. Bantuan berupa sembako tenaga medis, obat-obatan, makanan, air, tikar, selimut, terpal, pampers, pembalut, dan pakaian layak pakai” kata Trisman Ketua DPD KNPI Sumbawa Barat beberapa hari yang lalu kepada media ini.
Namun kendati demikian Trisman yang dikenal ramah dan sosial itu masih merasa belum maksimal membantu korban terdampak gempa, menurutnya korban bencana gempa tidak hanya membutuhkan pakaian dan makanan saja. Hingga Ia dan Komunitas Lintas profesi Sumbawa Barat kembali menyalurkan bantuan untuk yang kedua kalinya ke lokasi gempa.
“Selain makanan dan pakaian korban saat ini membutuhkan mobile clinic untuk pelayanam kesehatan, sanitasi (air bersih + MCK), fun and gamez untuk yang masih trauma dengan gempa yang mereka alami. Healing dan pembuatan mushollah semi/semntara “Ucap Trisman kepada reporter lensantb.com, Kamis (16/08) saat akan berangkat kembali ke lokasi korban terdampak gempa.
Ketua KNPI KSB menambahkan, kondisi pasca gempa yang kedua sangat memprihatinkan. Reruntuhan bangunan dan puing-puing masih tersisa serta beberapa warga masyarakat setempat terluka dan teraum hingga saat ini, dan meninggal dunia.
“Semoga dengan kehadiram komunitas ini dan bantuan kemanusiaan yang terus berdatangan dapat meringankan beban dan memulihkan kembali kondisi moral dan spiritual masyarakat,” ujarnya.
33 relawan tim kemanusian peduli gempa lombok Ketua KNPI ya g didampingi oleh ketua masing profesi keshetan se-KSB l pada gelombang kedua lintas profesi Sumbawa Barat, ‘BISA’ ini akan difokuskan di posko binaan Sumbawa Barat yang ada di dusun Batu Grantung Desa Loloan Kecamatan Bayan KLU.
“Saya ucapkan terimakasi Kepada semua lapisan masyarak KSB dan Kegiatan ini terselnggara berkat partisipasi aktif dari ikatan teman-teman apoteker, ikatad dokter, asisten farmasi, ahli gizi, ikatan bidan, kesehatan masyarakat, keshatan lingkunhan dan perstuan perawat se kabupaten sumbawa barat.”tutup Trisman
(Aw)