Sumbawa Barat— Angin segar bagi desa-desa atau sekolah di Sumbawa Barat terutama bagi yang belum menikmati jaringan telekomunikasi. Di penghujung tahun 2021 ini, Kabupaten Sumbawa Barat mendapatkan bantuan dari Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementrian Kominfo sebanyak 21 titik.
21 titik tersebut tersebar di enam kecamatan. Untuk Kecamatan Poto Tano di Desa Senayan yang titik internetnya di Kantor Camat Poto Tano, Tambak Sari di SMPN 1 Poto Tano, Kantor Desa Tua Nanga, dan Mantar di SMPN Satap Poto Tano.
Untuk Kecamatan Seteluk, SMPN 1 Seteluk di Desa Tapir, SMPN 6 Seteluk di Desa Meraran, SDN Kelanir dan Poskesdes Kelanir dan di Kantor Desa Rempe Beru.
Kecamatan Brang Rea hanya dua titik saja, yaitu di SMPN 4 Brang Rea Desa Sapugara-Bree dan di SDN Sepakat Desa Tepas Sepakat.
Kecamatan Taliwang di SMP Sains IT Rabbani Kelurahan Bugis, Poskesdes dan Kantor Desa Seloto dan SMPN 4 Taliwang di Desa Lalar Liang. Sedangkan untuk Kecamatan Maluk di SMP Tahfizul Qur’an.
Terakhir, untuk Kecamatan Sekongkang yaitu SMPN 2 Sekongkang di Ai Kangkung, SMP Satap Talonang Baru dan Kantor Desa Talonang, SMP Buin Batu di Desa Sekongkang Atas dan terakhir SDN Lemar Lempo di Desa Tongo.
Kepala Dinas Kominfo, Drs. Burhanuddin melalui Kepala Bidang Kominfo, Firman Dwiputra S.Sos pada media, Senin (1/11) diruang kerjanya mengatakan bahwa bantuan tersebut saat ini sedang berproses. Artinya, ada yang sudah terpasang dan ada yang belum terpasang terlebih kekuatan per/titik mencapai 1,5 Mega Byte per second yang selanjutnya disingkat MBps.
Lanjut Firman, 21 titik tersebut merupakan usulan Diskominfo ke kementrian terkait tahun sebelumnya. Nah, dengan adanya bantuan internet ini, masyarakat setempat bisa lebih melek teknologi dan informasi.
Fasilitas yang diberikan oleh pemerintah itu dipasangkan di kantor camat, kantor desa, fasilitas pendidikan atau sekolah, dan ditempat lainya yang berhubungan dengan pelayanan publik. Secara tidak langsung, bantuan ini diharapkan dapat membantu tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendorong masyarakat memanfaatkan jaringan internet yang ada untuk hal-hal yang produktif.
“Harapan kami, fasilitas ini digunakan sebaiknya dan di pelihara agar umur pemakaiannya panjang,” paparnya.
Lebih jauh Kabid Kominfo, bantuan yang diberikan ini akan mempermudah akses. Dewasa ini, papar Firman, banyak sistem yang mulai bertransformasi ke teknologi. Untuk itu, internet yang dibagikan harus di maksimalkan dan jangan sampai digunakan untuk hal yang sia-sia.
“Internet ini juga akan memudahkan sekolah dalam mengembangkan diri termasuk untuk meningkatkan efektivitas kegiatan belajar mengajar,” bebernya.
Pada media, Firman menjelaskan bahwa penerima bantuan tersebut memiliki jarak yang cukup jauh dengan wilayah perkotaan. Dengan adanya bantuan ini akan mempermudah segala bentuk pelayanan.
“Silahkan berinovasi menggunakan internet itu. Yang tentunya untuk mendukung kinerja dan juga berinternet sehat,” pungkasnya. (zN**)
Kerjasama Diskominfo KSB Dengan Lensantb.com