LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Diwawancarai usai kegiatan RKPD tahun 2022 di Graha Bukit Bintang, Kecamatan Taliwang, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM mengatakan, bahwa pemkab Sumbawa Barat akan melakukan pembebasan lahan seluas 100 hektar di Desa Kiantar, Kecamatan Poto Tano.
Diatas tanah tersebut nantinya akan dibangun Bandar Udara (Bandara) guna menambah sarana konektifitas daerah.
“Mulai hari ini dan seterusnya, kami akan lakukan pembebasan lahan untuk didarati pesawat seperti Jet. Runwaynya kurang lebih 2,1 kilo,” ungkap Bupati pada awak media.
Ia menambahkan, pihaknya telah memulai menyusun dokument termasuk RIB. Kemudian segera melakukan sosialisasi hingga ke KJPP.
“Soal kemungkinan pemindahan pemukiman, itu tidak ada,” singkat Bupati yang juga kader dari partai besutan Megawati Sukarno Poetri itu.
Disinggung soal bandara Sekongkang, Bupati menjawab, dari hasil Feasibility Study (FS) menyatakan untuk bisa didarati pesawat seperti Jet atau Boing itu hanya cocok di Kiantar terlebih dengan titik koordinat yang ditentukan.
Nah, soal Bandara Sekongkang yang ditanyakan oleh teman-teman media, Bupati menegaskan bahwa aset milik Pemda itu dalam proses sewa menyewa yaitu antara Pemda dengan perusahaan PT AMNT.
“Bandara tersebut pinjam pakai selama lima tahun dengan nilai sewa yang telah disepakati,” pungkasnya. (joN)