
Fhoto ist : Nurdin Rahman (topi putih) saat berdialog
Lensantb.com, Sumbawa Barat— Dalam rangka menjaga eksistensi tenun asal tanah Pariri Lema Bariri ditengah persaingan ekonomi, Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat, Nurdin Rahman meminta pelaku tenun untuk meningkatkan mutu produksi.
Prihal tersebut disampaikan oleh Kadis Koperindag melalui Kepala Bidang Koperasi, Firmansyah saat dirinya dan rombongan melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Tenun Kertasari, Desa Kertasari, Kecamatan Taliwang, Selasa (5/10) kemarin.
Selain mutu, ia juga mengajak pelaku tenun untuk memunculkan motif tenunnya disetiap produksi. Itu semata-mata agar corak atau motif tenun KSB memiliki brand dan warna tersendiri.
“Tenun asal KSB mulai dikenal. Untuk itu, motif dan mutu mesti diperkuat,” ungkapnya.
Usai melakukan kunjungan kerja ke Kertasari, H. Deo-akrabnya pria ini sapa langsung menuju Koperasi Depo Pasir Mandiri. Pada lembaga usaha itu, Ia meminta agar usaha koperasi terhadap rumput laut lebih ditingkatkan lagi.
Hal senada turut disampaikan saat rombongan tersebut menyambangi Koperasi Sagena Mandiri.
Kadis Koperindag meminta agar program usaha yang telah dijalankan itu tetap dijaga. Apalagi, katanya, Koperasi Sagena Mandiri sudah berkiprah yaitu bibit penyediaan rumput, bibit jagung hingga sarana produksi.
“Kami apresiasi koperasi yang aktif karena mampu menunjukkan eksistensi usahanya apalagi di tengah pandemi Covid -19 seperti ini,” paparnya.
Usai mengunjungi pelaku tenun dan koperasi, rombongan tersebut langsung menuju Sentra IKM yang terletak di Poto Tano. Terakhir, rombongan itu mengunjungi Pabrik Pupuk Organik. Disana, tutur Firman, Koperindag memperlihatkan kepada pengusaha lokal mengenai kondisi kekinian pabrik-karena memiliki minat untuk ingin mengelola.
“Rencananya, semua pelaku industri kecil menengah akan disambangi dan mengdiagnosa persoalan lainnya yang ada di lapangan,” pungkasnya. (joN**)