
(Nampak Kades Seminar Salit, Khairuddin membagikan masker)
LensaNTB, Sumbawa Barat — Menjelang hari raya idul fitri 1441 H, Pemerintah Desa Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) membagikan masker kepada seluruh masyarakat
Pembagian yang dilakukan pada, Sabtu (23/5/2020) oleh Pemerintah Desa, turut dibantu oleh Ketua dan anggota PKK, Bhabinkamtibmas, serta anak – anak muda karang taruna desa seminar salit
Kepala Desa Seminar Salit, Khairuddin mengatakan, bahwa pembagian masker yang dilakukannya ini, untuk mengantisipasi masyarakat desa agar terhindar dari bahaya Covid -19, apa lagi masyarakat desa akan mengadakan sholat Idul Fitri yang jatuh pada hari minggu besok.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini, bisa membuat warga tenang dalam beribadah nanti,” ujarnya kepada media saat diwawancarai disela sela kegiatan pembagian masker di rumah salah seorang masyarakat desa
Dikatakannya, dalam pembagian masker tersebut, pemerintah desa membagikan sebanyak 3.500 masker yang dibuat oleh seluruh anggota PKK dan masyarakat desa seminar salit yang sebelumnya telah dilatih dalam pembuatan masker
“Sebelumnya, anggota PKK dan beberapa masyarakat desa telah dilatih dalam pembuatan masker ini, masker yang dibuat tersebut dapat dipakai berulang kali dan juga dapat dicuci agar dapat digunakan kembali,” bebernya
Nahh… guna menghindari kesalahan dalam pembagian masker, orang nomor satu didesa seminar salit tersebut bersama seluruh staf desa, bhabinkamtibmas, anggota PKK dan karang taruna terjun langsung menyambangi rumah rumah masyarakat untuk membagikan masker
“Saya bersama rekan rekan lain turun langsung membagikan masker kesetiap rumah untuk memastikan tidak ada masyarakat desa seminar salit yang tidak mendapatkan masker,” ujar Kades

(Nampak Salah Seorang Pemuda Desa Membagikan Masker)
Selain itu, saat pembagian masker, dirinya juga berpesan kepada masyarakat yang diberikan masker agar saat melakukan shilat ID nanti, agar masker tersebut dipakai, berwudhu dirumah, membawa perlengkapan sholat sendiri, menjaga jarak, dan juga jangan bersalaman seusai sholat
Sambungnya, untuk masyarakat yang merasa kurang sehat, atau dalam keadaan demam, batuk, filek. Dirinya meminta agar masyarakat tersebut tidak usah melakukan sholat ID berjama’ah, cukup sholat dirumah saja.
“Saat sholat ID nanti, ada tim di masing – masing dusun untuk memeriksa masyarakat desa yang akan melakukan sholat. Semoga dengan yang kami lakukan ini dapat membantu pemerintah daerah dalam memutuskan mata rantai Covid-19,” pungkasnya. (Aan).