‘Dhurandhar’ karya Ranveer Singh telah membuat gelombang tidak hanya karena narasi dan penampilannya yang mencekam tetapi juga karena musiknya. Saat Ranveer tampil mencolok di layar, lagu “Na toh karwaan ki talaash hain” diputar sebagai latar belakang, langsung memicu nostalgia bagi banyak orang. Bagi penonton yang akrab dengan sinema klasik Hindi, lagu ini mengingatkan kita pada qawwali legendaris dari film tahun 1960 Barsat Ki Raat.Meskipun pemirsa yang lebih muda mungkin merasakannya sebagai komposisi yang segar, generasi yang lebih tua dengan cepat mengenali jiwa melodinya. Lagu dalam Barsat Ki Raat disusun oleh Roshan dengan lirik oleh Sahir Ludhianvi, dan kemudian menjadi salah satu qawwali paling terkenal di sinema Hindi.
Inspirasi qawwali Barsat Ki Raat
Yang belum banyak diketahui orang, qawwali Barsat Ki Raat sendiri terinspirasi dari komposisi yang lebih tua lagi. RJ Sachin Sahani baru-baru ini menjelaskan dalam postingan Instagram bahwa melodi tersebut berasal dari qawwali oleh Ustad Mubarak Ali dan Fateh Ali Khan, ayah dari Nusrat Fateh Ali Khan. Qawwali asli direkam antara akhir tahun 1940an dan awal tahun 1950an.
RJ Sachin Sahani menjelaskan
Sachin berbagi, “Lagu Dhurandhar adalah remake resmi dari qawwali dari Barsat Ki Raat dari tahun 1960, tetapi qawwali Barsat Ki Raat adalah remake dari qawwali oleh Mubarak Ali dan Fateh Ali Khan.” Ia menambahkan bahwa lirik versi filmnya juga memuat beberapa referensi ke qawwali asli, meskipun pencipta aslinya tidak pernah disebutkan namanya.
Dari Dev Anandberkumpul ke ‘Dhurandhar’
Dev Anand pernah mengadakan acara musik di rumahnya dimana Ustad Mubarak Ali dan Fateh Ali Khan menampilkan qawwali ini sepanjang malam. Banyak pembuat film yang hadir kabarnya ingin mengadaptasinya untuk film. Selama Barsat Ki Raat, komposer Khayyam pertama kali didekati tetapi menolak untuk membuat ulang karya orang lain. Ketika dia keluar dari proyek tersebut, Roshan akhirnya menggubah qawwali yang digunakan dalam film tersebut.Sachin lebih lanjut mencatat, “Meskipun versi Barsat Ki Raat indah dan ikonik, qawwali asli adalah milik Mubarak Ali dan Fateh Ali Khan, yang tidak pernah menerima penghargaan atau hak.” Dia juga menunjukkan bahwa komposisi Dhurandhar meminjam dari silsilah ini, dengan garis dasar yang juga terinspirasi oleh lagu populer Queen “Another One Bites the Dust.”Lantas apakah Karwaan Ki Talaash Hain lebih mirip dengan Barsat Ki Raat atau Yang Lain Menggigit Debu? Bagaimana menurut Anda, pembaca ETimes?












