LensaNTB, Sumbawa Barat — Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat (Disparpora KSB) mampu mempertahankan Festival Taliwang masuk dalam 10 Kalender nasional.
Dimana, pada tahun 2019 lalu, Festival Taliwang yang digelar oleh Pemerintah KSB melalui Disparpora sukses dilaksanakan. Sehingga ditahun 2021 ini, Kementerian Pariwisata ikut serta memberikan anggaran untuk pelaksanaan Festival Taliwang.
“Kita masih mempertahankan Festival Taliwang dalam 10 Kalender of event di tahun 2021 ini, dan Festival Taliwang akan menjadi acara puncak pada harla KSB ke-18 mendatang,” kata Kadis Parpora KSB, Ir. IGB Sumbawanto M.Si kepada media, Jum’at (8/9/2021).
Masyarakat Sumbawa Barat, kata Sumbawanto patut berbangga karena Festival Taliwang menjadi satu-satunya event di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang berhasil masuk dalam 10 Kalender Nasional
“Kita patut berbangga, karena Festival Taliwang dapat dikatakan sejajar dengan Festival di Bali yang merupakan pulau destinasi bagi wisatawan mancanegara,” beber Sumbawanto.
Festival Taliwang di tahun ini, Disparpora KSB mengangkat tema ‘Isong Bale’ yang merupakan adat istiadat gotong royong dari pulau Sumbawa yang tenggelam karena perkembangan zaman.
“Akan banyak rentetan kegiatan menjelang Harla KSB ke-18, dan puncak Harlah tersebut kami masih memusatkan di Bentiu dengan anggaran sebesar 2 Miliar yang dikeroyok oleh Pemda, Pemprov NTB dan Kementerian Pariwisata,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan Festival Taliwang kali ini, Disparpora masih menggandeng Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta sebagai instruktur dari 100 pelajar yang akan menjadi talent dalam Festival Taliwang bertema ‘Isong Bale’ ini.
“Masyarakat Sumbawa Barat dan tamu dari luar dapat ikut dalam menyaksikan Festival Taliwang ini, walaupun dibatasi dan protokol kesehatan semakin diperketat,” pungkasnya. (*).