Sumbawa Barat— Dalam rangka mendukung Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dan smart city, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumbawa Barat akan mengembang infrastruktur fiber optik di lingkungan pemerintahan seputar Kemutar Telu Center (KTC).
Model pengembangan yang dilakukan nantinya ialah memasang perangkat lunak agar kekuatan dan kemantapan infrastruktur fiber optik lebih efektif dan efisien.
“Perangkat yang kami pasang ini nantinya akan mempercepat daya akses. Ini harus kita lakukan karena banyak sistem pemerintah yang mulai beralih ke IT,” terang Kepala Dinas Kominfo, Drs. Burhanuddin melalui Kepala Bidang Kominfo, Firman Dwiputra S.Sos pada media, Selasa (2/11) diruang kerjanya.
Dikatakannya lagi, bahwa pemasangan perangkat baru itu untuk mendukung performa perangkat sebelumnya yang sudah ada sejak tahun 2018 di semua SKPD. Nah, dengan adanya perangkat baru ini, sistem informasi di dinas-dinas akan lebih optimal dan cepat.
Lebih jauh Firman, bahwa koneksi fiber optik secara teori memang tidak memiliki batasan bandwidth karena menggunakan jalur dedicated bandwidth data yang artinya kemampuannya hanya dibatasi oleh kemampuan sarana-prasana di titik-titik media terpadu. Hal inilah yang menyebabkan koneksi fiber optik menjadi yang terdepan karena mampu menghasilkan kecepatan hingga beberapa gigabits per second.
Soal keamanan, sambung Firman, fiber optik bisa dibilang sangat sulit untuk ditembus, sehingga jauh lebih aman karena bebas ancaman penyadapan atau pengguna yang mengakses secara illegal.
“Data-data instansi harus tersimpan dengan baik karena menyangkut data pemerintah,” bebernya seraya mengatakan dengan adanya perangkat baru ini, kinerja dinas semakin lebih baik dan berinovasi dalam memajukan Sumbawa Barat.
Adanya perangkat baru pada fiber optik diharapkan mutu pelayanan di instansi lebih di tingkatkan serta mendorong aparatur untuk lebih produktif dalam mendukung digitalisasi pelaksanaan sistem pemerintahan.
“Adanya jaringan fiber optik ini, layanan internet pada instansi pemerintah KSB akan lebih cepat dan lebih baik, sehingga memudahkan dalam penerapan SPBE yang rencananya mulai diterapkan tahun 2022 mendatang,” ungkap Firman. (zN**)
Kerjasama Diskominfo KSB Dengan Lensantb.com