Bendera Venezuela di La Guaira, Negara Bagian Vargas, Venezuela, pada Minggu, 30 November 2025.
Bloomberg | Gambar Getty
Pasukan AS telah menyita sebuah kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela, kata Presiden Donald Trump pada Rabu.
“Kami baru saja menyita sebuah kapal tanker di pantai Venezuela,” kata Trump di Gedung Putih. Dia tidak memberikan rincian tentang siapa pemilik kapal tanker itu atau tujuannya.
minyak mentah AS naik 70 sen, atau 1,2%, menjadi $58,95 per barel pada pukul 15:12 ET. Tolok ukur world Brent naik 71 sen, atau 1,15%, menjadi $62,65 per barel.
Trump telah meningkatkan tekanan terhadap Presiden Venezuela Nicolas Maduro dalam beberapa pekan terakhir. Presiden mengatakan “hari-hari Maduro hanya tinggal menghitung hari”. wawancara dengan Politico diterbitkan hari Selasa. Dia tidak mengesampingkan kemungkinan adanya invasi darat ke negara Amerika Selatan tersebut.
“Saya tidak ingin mengesampingkan atau mengesampingkan hal itu. Saya tidak membicarakannya,” kata Trump kepada Politico.
Gedung Putih telah melakukan peningkatan kekuatan militer dalam jumlah besar di Karibia dan melancarkan serangan kontroversial dan mematikan terhadap kapal-kapal yang diklaimnya menyelundupkan narkoba ke AS.
Venezuela adalah anggota pendiri OPEC dan memiliki cadangan minyak terbukti terbesar di dunia. Negara ini mengekspor sekitar 749.000 barel per hari pada tahun ini dan setidaknya setengah dari jumlah tersebut dikirim ke Tiongkok, menurut information dari perusahaan konsultan energi Kpler.
Venezuela mengekspor sekitar 132.000 barel per hari ke AS, menurut Kpler.
“Pengirim kemungkinan akan lebih berhati-hati dan ragu-ragu dalam memuat minyak mentah Venezuela ke depan,” kata Matt Smith, analis minyak di Kpler.













