Sopir semi asal India Kamalpreet Singh, diyakini sebagai imigran ilegal, tinggal di AS tanpa dokumentasi yang sah, dibebaskan dengan jaminan setelah dia didakwa melakukan pembunuhan kendaraan. Jumlah obligasi ditetapkan sebesar $100.000. Kemarahan besar dimulai terhadap pengemudi kendaraan asal India di AS, yang mengambil nyawa secara sembarangan dan kemudian bebas berkeliaran. Robert B Pearson, 29 tahun, tewas ketika mobilnya terjepit di antara dua truk di SR 167. Polisi mengatakan tiga kendaraan sedang melaju di jalur satu ketika dua di antaranya berhenti karena lalu lintas dan kendaraan ketiga gagal melambat tepat waktu. Sebuah Freightliner Cascadia semi 2020 yang dikemudikan oleh Kamalpreet Singh yang berusia 25 tahun dari Elk Grove, California, menabrak bagian belakang sedan Mazda 3 biru 2010 yang berhenti di belakang truk Peterbilt putih 2016. Freightliner mengesampingkan bagian belakang Mazda dan mendorongnya ke bawah bagian belakang Peterbilt.Mesin mobil Robert terbakar dan dia meninggal di lokasi kejadian. Singh dan pengemudi Peterbilt tidak terluka. Ketiga pengemudi mengenakan sabuk pengaman. Tabrakan tersebut memblokir jalan raya selama 6 jam 48 menit. Patroli Negara mengatakan tidak ada narkoba dan alkohol yang terlibat, dan penyebab tabrakan masih diselidiki.“Adikku yang terbunuh. Meninggalkan istrinya dan 2 anak laki-laki berusia 4 dan 1 tahun. Mereka benar-benar menggugat perusahaan, keluarganya sudah memiliki pengacara. Dia adalah orang yang luar biasa dan penuh kasih sayang yang seharusnya tetap berada di sini,” tulis saudara perempuan korban di X.
Siapa Kamalpreet Singh ?
Menurut informasi yang tersedia, Kamalpreet Singh ditangkap dan dibebaskan di perbatasan oleh pemerintahan Biden. Dia melintasi perbatasan secara ilegal pada tahun 2023 dan dibebaskan ke AS. Polisi memastikan bahwa Singh tidak berusaha mengerem atau mengambil tindakan mengelak sebelum menyerang kendaraan yang berhenti. Singh memalsukan buku catatan elektroniknya dengan mencantumkan co-driver dan memasukkan information yang menurut penyelidik dapat menunjukkan bahwa buku catatan tersebut telah diubah atau diputus. Pengguna media sosial bereaksi tajam terhadap pembebasan dan penahanannya dan mempertanyakan siapa yang dapat membayar sejumlah uang untuk seorang imigran ilegal. “Tentu saja.. karena ilegal hanya bisa mendapatkan $100K. Bagaimana?” seseorang menulis. “Dari mana dia mendapatkan uang jaminan? Siapa yang menerbitkan lisensinya? Siapa yang mempekerjakannya? Siapa yang memverifikasi standing hukumnya? Apakah dia berisiko terbang? Setiap orang yang terkait dengan memasukkan orang-orang ini ke dalam truk harus dikenakan biaya,” tulis yang lain.









