BARUAnda sekarang dapat mendengarkan artikel Fox Information!
Senator John Kennedy, R-La., membela penyitaan kapal tanker minyak di lepas pantai Venezuela oleh pemerintahan Trump, dengan alasan bahwa penerapan sanksi AS adalah sah, sudah terlambat, dan sudah merugikan rezim Maduro.
“Ini adalah minyak ilegal yang dipindahkan dengan kapal tanker ilegal. Kami mempunyai surat perintah pengadilan untuk menyita kapal tanker tersebut. Sudah saatnya kita melakukannya,” kata Kennedy di acara “Hannity”, Senin.
Kennedy menepis klaim bahwa penyitaan tersebut melanggar hukum.
Senator John Kennedy mengatakan penegakan sanksi terhadap pemerintahan Nicolás Maduro sudah terlambat. (Reuters; Getty Gambar)
“Sanksi tidak ada gunanya kecuali Anda menegakkan sanksi tersebut,” kata Kennedy, seraya menambahkan bahwa minyak dan kapal-kapal tersebut terkena sanksi dan “diterbangkan di bawah bendera palsu.”
GRAHAM MENGELUARKAN PERINGATAN ‘FATAL’ JIKA MADURO TETAP BERKUASA SEMENTARA AS MENINGKATKAN PERANGKATNYA
“Mereka sudah melakukan hal itu sejak lama. Dan kami tidak menerapkan sanksi tersebut,” kata Kennedy. “Jadi sekarang kita melakukannya. Dan ini merugikan rezim Maduro. Bagus. Saya akan ambil selusin dari mereka.”

Sebuah kapal tanker minyak mentah menunggu giliran untuk memuat minyak mentah di Danau Maracaibo di Maracaibo, Negara Bagian Zulia, Venezuela, pada 9 Mei 2025. (Federico Parra/AFP/Getty Photographs)
Kennedy menyebut pemerintah Venezuela sebagai “organisasi kriminal”, dan menuduh Presiden Nicolás Maduro mengambil keuntungan “dengan menjual racun kepada anak-anak kita” dan memperdagangkan minyak ilegal.
Dia mengklaim minyak Venezuela disalurkan ke Tiongkok, India dan Kuba, dan menjadikan Havana sebagai negara yang paling rentan.
TRUMP TARGET MADURO SEBAGAI BESAR BARAT MENJADI ‘GARIS PERTAMA’ DALAM STRATEGI BARU
“Kuba mendapatkan 40 hingga 50% minyaknya dari Venezuela,” kata Kennedy. Tanpa minyak, rezim komunis di Kuba pada akhirnya akan gagal.
“Saya pikir kita harus mencekik uang Venezuela. Kita sudah kehabisan uang. Mari kita cekik mereka sampai mati.”
KLIK DI SINI UNTUK MENGUNDUH APLIKASI FOX NEWS
Senator Louisiana mengatakan dia mempunyai “simpati yang besar terhadap rakyat Venezuela”, namun “tidak mempunyai simpati terhadap pemerintah Venezuela yang dipimpin oleh Nicolás Maduro.”
Setiap anggota parlemen yang melakukan hal tersebut, tambahnya, “harus meminta kembali uang GED mereka.”











