Gambar GettySembilan orang termasuk lima anak-anak ditikam hingga tewas di pinggiran ibu kota Suriname, Paramaribo, kata polisi.
Orang dewasa dan anak-anak lainnya dibawa ke rumah sakit setelah mengalami luka serius dalam serangan itu, kata polisi kota dalam sebuah pernyataan.
Petugas dipanggil ke sebuah alamat di jalan menuju keluar ibu kota pada Sabtu malam, di mana mereka menahan seorang tersangka laki-laki setelah menembak kakinya. Dia juga dibawa ke rumah sakit untuk perawatan dan berada di bawah penjagaan polisi.
Media lokal menyebutkan pria tersebut menderita masalah kesehatan psychological, mengutip para pejabat dan warga, sementara presiden negara Amerika Selatan tersebut mengatakan keluarga dan tetangganya termasuk di antara para korban.
“Pada saat keluarga dan teman harus berpegangan dan mendukung satu sama lain, kita dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa ada sisi lain di dunia ini,” kata Jennifer Geerlings-Simons dalam sebuah pernyataan.
Saya berharap semua yang berduka mendapatkan kekuatan, keberanian, dan kenyamanan selama masa sulit yang tak terbayangkan ini.
Polisi mengatakan rincian lebih lanjut tentang kejadian tersebut akan menyusul.
Suriname merupakan salah satu negara dengan tingkat kematian akibat penikaman terendah, sehingga insiden seperti ini relatif jarang terjadi.
Namun, negara ini telah mengalami beberapa kudeta dan perang saudara sejak memperoleh kemerdekaan dari Belanda pada tahun 1975.










