Presiden Rusia Vladimir Putin mendengarkan Ketua Duma Negara Rusia Vyacheslav Volodin selama pertemuan mereka di Kremlin di Moskow, pada 23 Desember 2025. | Kredit Foto: AP
Presiden Rusia Vladimir Putin telah diberitahu tentang kontak dengan utusan Presiden Donald Trump mengenai proposal AS untuk kemungkinan kesepakatan perdamaian Ukraina, dan Moskow sekarang akan merumuskan posisinya, kata Kremlin pada Rabu (24 Desember 2925).
Trump, yang mengatakan ia ingin dikenang sebagai pembawa perdamaian, telah berulang kali mengeluh bahwa mengakhiri perang Ukraina – yang paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua – adalah tujuan kebijakan luar negeri yang paling sulit dicapai selama masa kepresidenannya.
Ukraina dan sekutu-sekutunya di Eropa khawatir bahwa Trump akan menjual Ukraina dan membiarkan negara-negara Eropa menanggung biaya mendukung Ukraina yang hancur setelah pasukan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina seluas 12-17 km persegi (4,6-6,6 mil persegi) per hari pada tahun 2025.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa utusan Kirill Dmitriev telah memberi pengarahan kepada Putin dalam perjalanan ke Miami untuk melakukan kontak dengan utusan Trump. Namun Peskov menolak untuk menjelaskan reaksi Rusia terhadap proposal tersebut, atau format sebenarnya dari dokumen tersebut, dengan mengatakan bahwa Kremlin tidak akan berkomunikasi melalui media.
“Semua parameter utama posisi pihak Rusia telah diketahui oleh rekan-rekan kami di Amerika Serikat,” kata Peskov kepada wartawan. “Sekarang kami bermaksud merumuskan posisi kami berdasarkan informasi yang diterima oleh kepala negara dan melanjutkan kontak kami dalam waktu dekat melalui saluran yang ada yang saat ini berfungsi.”

Putin telah mengatakan dalam beberapa pekan terakhir bahwa syarat perdamaiannya adalah Ukraina harus menyerahkan sekitar 5.000 km persegi wilayah Donbas yang masih dikuasainya dan Kyiv harus secara resmi membatalkan niatnya untuk bergabung dengan aliansi militer NATO.
Ditanya tentang format dokumen yang dibawa kembali ke Moskow oleh Tuan Dmitriev dari Miami, Tuan Peskov mengatakan tidak pantas untuk membicarakannya kepada media. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam sambutannya kepada wartawan yang dirilis oleh kantornya pada Rabu (24 Desember), mengatakan delegasi Ukraina dan AS semakin dekat untuk menyelesaikan rencana 20 poin pada pembicaraan akhir pekan di Miami.
Namun Zelenskiy mengatakan Ukraina dan Amerika Serikat belum menemukan titik temu mengenai tuntutan agar Ukraina menyerahkan wilayah Donbas yang masih mereka kendalikan – atau mengenai masa depan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, yang dikendalikan oleh pasukan Rusia.
Diterbitkan – 24 Desember 2025 17:20 WIB












