Dalam momen penting bagi arsitektur dan warisan budaya, Dr. Suad (juga dieja Souad) Al-Amri, seorang arsitek Palestina dan pelestari warisan budaya, dianugerahi Nice Arab Minds Award dalam kategori Arsitektur & Desain untuk tahun 2025. Dipersembahkan oleh Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, penghargaan ini mengapresiasi para inovator Arab luar biasa yang karyanya memberikan dampak jangka panjang. Penghargaan ini mengakui upaya perintis Al-Amri untuk melindungi, memulihkan, dan merevitalisasi warisan arsitektur Palestina, mengambil bangunan bersejarah dari pembusukan dan mengubahnya menjadi bagian komunitas hidup yang dinamis dan bermakna.
siapa yang Dr.Suad Al-Amri ?
Suad Al-Amri bukan hanya seorang arsitek, dia adalah seorang penulis, guru, dan duta budaya. Dia belajar arsitektur di institusi bergengsi termasuk American College of Beirut, College of Michigan, dan College of Edinburgh. Karyanya telah mendapatkan banyak penghargaan internasional selama bertahun-tahun:
Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur (2013) untuk revitalisasi pusat bersejarah Birzeit.Penghargaan Eropa untuk Arsitektur (2025), dibagikan kepada tokoh-tokoh world, semakin memperkuat pengaruhnya dalam pelestarian warisan dunia.
Namun misinya lebih dari sekedar hadiah. Melalui karya hidupnya, Al-Amri bertujuan untuk menghubungkan kembali orang-orang dengan tempat, identitas, dan sejarah, terutama dalam konteks di mana konflik dan pengungsian telah mengikis begitu banyak lingkungan yang dibangun di Palestina.
Warisan Palestina: visi perintis Riwaq
Inti dari karya Al-Amri adalah Pusat Konservasi Arsitektur Riwaq, sebuah organisasi nirlaba yang ia dirikan pada tahun 1991 di Ramallah. Nama Riwaq mengacu pada arcade arsitektur tradisional, simbol kuat dari struktur dan kesinambungan budaya.Riwaq berperan penting dalam menjaga memori kolektif Palestina melalui berbagai inisiatif:
- Pendaftaran Bangunan Bersejarah: Sebuah proyek dokumentasi komprehensif yang mensurvei dan mengkatalogkan puluhan ribu bangunan bersejarah di Tepi Barat, Yerusalem, dan Gaza.
- Proyek Rehabilitasi 50 Desa: Sebuah upaya jangka panjang yang berfokus pada pemulihan dan revitalisasi desa-desa bersejarah yang penting untuk memperkuat kehidupan sosial,
identitas budaya dan perekonomian lokal. - Restorasi yang Berpusat pada Komunitas: Daripada melakukan pelestarian sederhana, Riwaq melibatkan pengrajin lokal, penduduk, dan bahan bangunan tradisional, membawa kembali warisan yang terabaikan ke dalam kehidupan sehari-hari.
Pendekatan Al-Amri memperlakukan arsitektur tidak hanya sebagai bangunan, namun sebagai cerita manusia, memori, dan tempat. Hal ini memadukan warisan budaya dengan pembangunan ekonomi dan sosial, sebuah mannequin yang kuat untuk pelestarian di zona konflik.
Apa itu Penghargaan Nice Arab Minds?
Penghargaan Nice Arab Minds adalah sebuah inisiatif yang diluncurkan oleh Yang Mulia Syeikh Muhammad bin Rashid Al Maktoum, Wakil Presiden dan Perdana Menteri UEA dan Penguasa Dubai, untuk memberikan penghargaan kepada para pemikir Arab luar biasa yang karyanya meninggalkan warisan abadi. Pilihan Dr. Suad Al-Amri mencerminkan visi inti program ini: menghormati ide-ide yang melestarikan identitas, menginspirasi kemajuan, dan melayani kemanusiaan.Saat mengumumkan pemenang kategori Arsitektur dan Desain, Sheikh Mohammed memuji dedikasi seumur hidup Al-Amri untuk menjaga memori arsitektur Palestina, menggambarkan karyanya sebagai jembatan antara sejarah dan generasi masa depan. Dalam pesan yang dibagikan bersamaan dengan pengumuman tersebut, beliau menyoroti nilai budaya yang lebih dalam dari pencapaiannya, dengan menyatakan bahwa warisan Arab harus tetap hidup melalui pengetahuan, kreativitas, dan tindakan.“Semoga Tuhan melindungi Palestina, mengembalikan kehidupan pada bangunan dan desa bersejarahnya sebagaimana layaknya, dan melestarikan warisannya agar tetap hidup dalam ingatan Arab,” kata Sheikh Mohammed, menggarisbawahi peran arsitektur dalam melindungi identitas budaya di tengah kesulitan.Pernyataannya menggambarkan karya Al-Amri tidak hanya sebagai keunggulan arsitektur, namun sebagai misi budaya yang selaras dengan tujuan inisiatif Nice Arab Minds yang lebih luas, untuk memastikan pengetahuan, kreativitas, dan warisan Arab terus membentuk masa depan kawasan.












