Sekitar 115 tersangka ISIS ditangkap karena merencanakan serangan terhadap non-Muslim pada Natal dan Malam Tahun Baru, menurut pihak berwenang.
Polisi anti-terorisme Turki telah menangkap 115 tersangka ISIS dalam serangkaian penggerebekan, kata Kepala Kantor Kejaksaan Istanbul pada Kamis.
Para tersangka merencanakan serangan selama perayaan Natal dan Tahun Baru, khususnya menargetkan non-Muslim di Türkiye selama liburan, menurut siaran pers.
Menurut pihak berwenang, 137 surat perintah dikeluarkan, mengakibatkan 115 penangkapan.
“Pistol, amunisi dan banyak dokumen organisasi disita” selama lebih dari 100 penggerebekan di seluruh provinsi Istanbul, kata Kepala Kantor Kejaksaan.
Ia menambahkan bahwa operasi kontra-terorisme sedang dilakukan untuk mencari tersangka yang tersisa.
Pada hari Senin, Anadolu melaporkan bahwa Organisasi Intelijen Nasional (MIT) yang dipimpin Türkiye baru-baru ini menangkap seorang anggota senior ISIS di wilayah Afghanistan-Pakistan.
Pada awal Desember, pihak berwenang Turki menangkap 233 orang yang dicurigai mendanai atau memiliki hubungan dengan ISIS.
Türkiye secara resmi menetapkan kelompok tersebut sebagai organisasi teroris pada tahun 2013.
Sejak itu, pasukan Turki telah melakukan lebih dari 1.400 operasi melawan ISIS, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan tahun lalu.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:
