Beranda Berita Pembunuhan rangkap tiga: Bocah Texas berusia 15 tahun membunuh adik dan ibu...

Pembunuhan rangkap tiga: Bocah Texas berusia 15 tahun membunuh adik dan ibu mantan pacarnya

17
0

Seorang anak laki-laki Texas berusia 15 tahun telah ditangkap setelah diduga melakukan tiga pembunuhan yang menewaskan ibu mantan pacarnya, saudara perempuan berusia 13 tahun, dan saudara laki-laki berusia 9 tahun di dalam apartemen mereka di Odessa. Polisi menggambarkan serangan itu sebagai “tindakan kekerasan pengecut” yang telah menghancurkan keluarga dan mengejutkan masyarakat.Menurut Polisi Odessa, remaja tersebut awalnya berencana untuk menembak mantan pacarnya di luar sekolah, namun berubah pikiran dan malah pergi ke rumahnya. Gadis tersebut, yang juga berusia 15 tahun, tidak mengalami cedera fisik, meskipun pihak berwenang mencatat bahwa dia sekarang menghadapi trauma emosional yang tak terbayangkan setelah kehilangan seluruh keluarga dekatnya.Petugas dipanggil ke Apartemen Eighty Seventh sekitar pukul 17.45 pada tanggal 9 Desember, di mana mereka menemukan mayat Jessica Rodriguez, 39, putrinya yang berusia 13 tahun, dan putranya yang berusia 9 tahun. Tersangka remaja melarikan diri dari tempat kejadian tetapi dengan cepat diidentifikasi. Kepala Polisi Odessa Mike Gerke mengatakan petugas “segera mengetahui” siapa yang mereka cari. Dia ditangkap sekitar 40 menit setelah penembakan dan sekarang ditahan di Pusat Pemuda Ector County.Dia telah didakwa dengan pembunuhan besar-besaran terhadap banyak orang, salah satu tuduhan kejahatan paling serius di Texas. Berdasarkan undang-undang negara bagian, pelanggar berusia di bawah 18 tahun tidak dapat menerima hukuman mati, bahkan dalam kasus hukuman mati.Ayah dari anak-anak tersebut, Roy Casey Martinez, mengungkapkan kesedihan yang luar biasa dalam penggalangan dana publik, dengan mengatakan bahwa dia tidak pernah membayangkan tragedi seperti itu dapat menimpa keluarganya. “Hati saya sangat hancur,” tulisnya, menggambarkan kepedihan karena kehilangan dua anak dan mantan istrinya.Pihak berwenang belum merilis motifnya, dan tidak ada rincian lebih lanjut mengenai keadaan yang menyebabkan tindakan tersangka. Polisi Odessa mengatakan penyelidikan masih berlangsung.Kepala Polisi Gerke menyebut pembunuhan tersebut sebagai pengingat bahwa “kejahatan memang mengunjungi kita dari waktu ke waktu,” dan mendesak masyarakat untuk mendukung remaja yang masih hidup dan anggota keluarga yang berduka.Ketika para penyelidik berupaya memahami penyebab terjadinya tiga pembunuhan tersebut, warga Odessa harus bergulat dengan kebrutalan serangan tersebut dan pertanyaan yang belum terjawab mengapa kekerasan tersebut terjadi.

avots