‘Orang yang berkepentingan’ ditahan karena penembakan di Brown College, kata polisi

Seseorang yang berkepentingan telah ditahan sehubungan dengan penembakan di AS di Brown College yang menyebabkan dua orang tewas, kata polisi.

Sembilan orang lainnya terluka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke universitas di Windfall pada hari Sabtu.

Polisi mengkonfirmasi pada hari Minggu bahwa seseorang telah ditahan, dan perintah sebelumnya bagi orang-orang di kampus Brown dan sekitarnya untuk berlindung telah dicabut.

Dari mereka yang terluka, petugas medis mengatakan satu orang berada dalam kondisi kritis, enam orang “kritis namun stabil” dan dua lainnya mengalami luka ringan.

Pria bersenjata itu melepaskan tembakan di ruang kelas sekitar pukul 16:00 waktu setempat (21:00 GMT) pada hari Sabtu di gedung teknik Holley di ujung timur kampus Brown, menurut para pejabat.

Identitas mereka yang terbunuh atau terluka belum diumumkan, namun Rektor Brown College Christina Paxson mengatakan kepada wartawan dalam konferensi pers pada hari Sabtu bahwa semua korban, termasuk mereka yang terbunuh dan terluka, adalah mahasiswa.

Polisi sebelumnya telah merilis rekaman CCTV yang menunjukkan seorang tersangka laki-laki berjalan meninggalkan tempat kejadian dengan mengenakan pakaian serba hitam. Petugas mengatakan tidak ditemukan senjata api dalam penyisiran gedung.