Elon Musk mengkritik walikota terpilih Kota New York Zohran Mamdani atas keputusannya menunjuk Lillian Bonsignore sebagai komisaris Departemen Pemadam Kebakaran New York, dan memperingatkan bahwa pilihan tersebut dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi keselamatan publik.Menanggapi klip berita yang mengumumkan penunjukan tersebut, Musk menulis di media sosial, “Orang-orang akan mati karena ini. Pengalaman yang terbukti penting ketika nyawa dipertaruhkan.” Klip tersebut menyoroti bahwa Bonsignore akan menjadi komisaris homosexual pertama di FDNY, sebuah tonggak sejarah yang telah dibingkai Mamdani sebagai bagian dari visi kepemimpinannya yang lebih luas.Kritik Musk terfokus pada fakta bahwa Bonsignore, meskipun telah mengabdi selama puluhan tahun di departemen tersebut, tidak pernah bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran. Komentarnya dengan cepat menyebar secara on-line, meningkatkan perdebatan mengenai apakah pimpinan puncak FDNY harus berasal dari latar belakang pemadam kebakaran atau apakah pengalaman manajemen darurat yang lebih luas sudah cukup.Bonsignore adalah veteran FDNY selama 31 tahun yang memulai karir mereka sebagai teknisi medis darurat pada tahun 1991 dan kemudian naik pangkat menjadi kepala layanan medis darurat di departemen tersebut. Mereka mengawasi operasi EMS selama pandemi COVID-19 dan pensiun pada tahun 2022. Knowledge FDNY menunjukkan bahwa unit EMS kini merespons lebih dari 70 persen panggilan darurat departemen tersebut, menurut para pendukung statistik sebagai bukti pengalaman operasional dan administratif mereka yang luas.Mamdani menggambarkan penunjukan ini sebagai sesuatu yang bersejarah, dan mencatat signifikansi simbolis dan praktis dari mengangkat pemimpin EMS yang telah lama menjabat ke posisi komisaris. Para pendukung berpendapat bahwa posisi tersebut terutama bersifat manajerial, dengan tanggung jawab atas strategi, anggaran dan koordinasi di seluruh departemen, sementara keputusan pemadaman kebakaran di garis depan ditangani oleh petugas berseragam senior dengan keahlian khusus.Kritikus menyatakan bahwa memimpin salah satu departemen pemadam kebakaran terbesar di dunia memerlukan pengalaman pemadaman kebakaran langsung, terutama pada saat kebakaran besar, bencana berskala besar, dan operasi penyelamatan yang kompleks. Pernyataan Musk telah memperkuat kekhawatiran tersebut dan mendorong penunjukan tersebut ke dalam diskusi nasional yang lebih luas mengenai standar kepemimpinan, keselamatan publik, dan bagaimana prioritas politik membentuk peran senior dalam layanan darurat di New York Metropolis.
Beranda Berita ‘Orang-orang akan mati…’: Elon Musk mengecam penunjukan Zohran Mamdani sebagai komisaris FDNY...









