Beranda Berita Nelayan Kovalam mendesak pemerintah untuk tidak menerbitkan NOC untuk usulan waduk

Nelayan Kovalam mendesak pemerintah untuk tidak menerbitkan NOC untuk usulan waduk

17
0

Para nelayan mengatakan proyek waduk ini akan memutus aliran pasang surut di muara Kovalam, yang merupakan zona perkembangbiakan ikan dan udang. | Kredit Foto: M. KARUNAKARAN

Nelayan tradisional dari desa-desa antara Kanathur Reddykuppam dan Kokkilimedu di Mamallapuram telah mendesak Departemen Perikanan dan Kesejahteraan Nelayan untuk tidak menerbitkan Sertifikat Tidak Keberatan (NOC) untuk usulan proyek penyimpanan air muara Kovalam.

Dalam petisi yang diajukan ke kantor Asisten Direktur di Neelankarai pada hari Jumat, para nelayan mengatakan proyek tersebut akan membahayakan mata pencaharian mereka dan ekosistem muara yang rapuh. Pada tanggal 8 Desember, diadakan pertemuan antara 12 desa nelayan di sekitar Kovalam.

Waduk yang diusulkan mencakup lahan seluas 4.375 hektar antara Jalan Pantai Timur dan Jalan Mahabalipuram Lama. Tangki ini dirancang untuk menyimpan 1.655 TMC air tawar, yang berasal dari limpasan musim hujan dari daerah tangkapan air seluas 41.408 ha yang terhubung ke 69 tangki di bagian hulu. Departemen Sumber Daya Air telah merencanakan penghalang di muara Kovalam untuk mencegah intrusi air laut. Otoritas Pengelolaan Zona Pesisir Negara Bagian Tamil Nadu (TNSCZMA) memberikan izin Zona Regulasi Pesisir (CRZ) untuk proyek tersebut pada tanggal 3 Desember, dengan syarat bahwa Departemen Perikanan harus menyatakan bahwa aktivitas penangkapan ikan tradisional tidak akan terpengaruh.

Para nelayan mengatakan kondisi ini tidak dapat dipenuhi karena proyek tersebut akan memutus aliran pasang surut di muara, yang merupakan zona perkembangbiakan ikan dan udang, serta menghancurkan campuran alami air asin dan air tawar, yang mendukung keanekaragaman hayati. Mereka berpendapat bahwa setiap perubahan pada sistem muara akan menghancurkan populasi ikan lokal, dan secara langsung mengancam ratusan rumah tangga yang bergantung pada penangkapan ikan di perairan terpencil.

Soundara Pandian, seorang nelayan dari Kovalam, mengatakan bahwa melindungi mata pencaharian penangkapan ikan adalah tanggung jawab utama departemen tersebut, dan meminta para pejabat untuk menyampaikan keberatan mereka kepada pemerintah Negara Bagian dan menahan NOC. Ia juga menyatakan keprihatinannya karena proyek tersebut diselesaikan tanpa konsultasi yang memadai dengan masyarakat yang terkena dampak.

avots