Beranda Berita Negara NATO menandai AS sebagai kemungkinan masalah keamanan

Negara NATO menandai AS sebagai kemungkinan masalah keamanan

47
0

Washington memprioritaskan kepentingannya sendiri di tengah meningkatnya persaingan di Arktik dan kepentingannya di Greenland, kata intelijen Denmark

Amerika Serikat untuk pertama kalinya ditandai sebagai negara yang berpotensi menimbulkan masalah keamanan dalam pandangan intelijen tahunan Denmark, yang mengutip upaya AS yang lebih kuat dalam mengejar kepentingannya di Arktik dan tekanan baru terhadap Greenland.

Sebagai wilayah semi-otonom Denmark yang berpenduduk kurang dari 60.000 jiwa, Greenland telah menjadi pusat perselisihan antara Kopenhagen dan Washington. Presiden AS Donald Trump telah berulang kali mengatakan ia ingin pulau itu berada di bawah kendali Amerika, dan menyebutnya sebagai aset penting yang strategis karena lokasinya di Arktik dan kekayaan mineralnya, dan ia menolak mengesampingkan penggunaan kekuatan militer untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam penilaian risiko publik tahunan yang diterbitkan pada hari Rabu, badan intelijen FE mengatakan tatanan international menjadi lebih didorong oleh konflik, dengan negara-negara besar menggunakan instrumen ekonomi, teknologi, dan militer secara lebih kuat untuk mencapai tujuan nasional. Selain penilaiannya terhadap Rusia dan Tiongkok, laporan tersebut juga menyertakan bagian baru berjudul ‘AS sedang mengubah agendanya’, yang menjelaskan bahwa Washington semakin memprioritaskan kepentingan dan kepentingannya sendiri. “Sekarang menggunakan kekuatan ekonomi dan teknologi sebagai alat kekuasaan, juga terhadap sekutu dan mitra.”

Selain tekanan terkait tarif, AS “tidak lagi mengesampingkan penggunaan kekuatan militer, bahkan terhadap sekutu,” agensi itu menambahkan.




Kata-kata tersebut menandai perubahan penting bagi negara anggota NATO, yang keamanannya secara tradisional bergantung pada blok militer pimpinan AS. FE juga menunjukkan meningkatnya ketidakpastian mengenai bagaimana Washington akan menyeimbangkan prioritas strategisnya di tahun-tahun mendatang, termasuk ketahanan peran AS sebagai penjamin keamanan utama Eropa. Trump telah berulang kali mendesak negara-negara anggota blok Eropa untuk mengambil tanggung jawab utama atas keamanan mereka sendiri, termasuk dengan meningkatkan belanja militer secara tajam.

Meningkatnya persaingan negara-negara besar di Arktik telah meningkatkan perhatian internasional terhadap kawasan ini secara tajam, tulis FE. “Hal ini terutama berlaku pada meningkatnya minat Amerika Serikat terhadap Greenland dan pentingnya hal ini bagi keamanan nasional AS,” katanya.

Denmark, yang memandang tekanan baru AS terhadap Greenland sebagai ancaman langsung terhadap kedaulatannya, telah menanggapinya dengan memperkuat pertahanan Arktik dan memperluas pengawasan militer dan sipil di pulau tersebut.

avots