Kemungkinan akan turun salju dan hujan saat Kashmir bersiap menghadapi ‘Chilai-Kalan’

Kashmir kemungkinan akan menghadapi cuaca basah, termasuk hujan salju sedang hingga lebat di dataran tinggi, meskipun suhu malam hari sedikit meningkat sehari menjelang dimulainya ‘Chilai-Kalan’ – periode musim dingin yang parah selama 40 hari, kata para pejabat pada Sabtu (20 Desember 2025).

Departemen meteorologi setempat memperkirakan cuaca basah akan terjadi pada tanggal 20-21 Desember, bertepatan dengan permulaan ‘Chillai-Kalan’, yang dimulai pada tanggal 21 Desember setiap tahun dan berakhir pada tanggal 31 Januari.

Hujan salju dengan intensitas sedang hingga lebat diperkirakan akan terjadi di dataran tinggi Kashmir, sementara curah hujan ringan hingga sedang mungkin akan terjadi di dataran tinggi, kata kantor cuaca.

Kemungkinan turunnya salju paling besar dan paling sering terjadi selama periode ini, dengan suhu turun tajam di seluruh Lembah.

Lembah ini belum pernah mengalami musim hujan besar sepanjang musim dingin ini. Cuaca kering menyebabkan peningkatan penyakit seperti batuk dan pilek.

Suhu malam hari membaik di seluruh Lembah, dengan Pulwama muncul sebagai tempat terdingin dengan suhu minimal minus 3,2°C, menurut kantor MeT.

Srinagar mencatat suhu terendah -0,4°C, naik sekitar 2° dari -2,1°C malam sebelumnya, kata para pejabat.

Lapisan kabut tebal menyelimuti Srinagar dan sebagian besar lembah lainnya pada Sabtu (20 Desember 2025) pagi, terutama di dekat perairan.

Di Kashmir selatan, Pahalgam, salah satu base camp Amarnath Yatra, mencatat suhu terendah masing-masing -1°C, sementara Kokernag dan Qazigund masing-masing mencatat suhu 0,8 dan -1°C.

Suhu di Kupwara di Kashmir utara mencapai -0,7°C, kata departemen cuaca.

Di Gulmarg, suhu minimal berada di atas titik beku yaitu 2°C, katanya.