Merek filantropis Pangeran Harry dan Meghan Markle sekali lagi menjadi sorotan, kali ini setelah melakukan perubahan merek secara diam-diam namun signifikan. Pada hari jadinya yang kelima, pasangan ini mengumumkan bahwa Archewell Basis sekarang akan beroperasi dengan nama Archewell Philanthropies. Meskipun keluarga Sussex memposisikan perubahan tersebut sebagai perpanjangan alami dari agenda amal yang dikelola keluarga mereka, para kritikus dengan cepat bertanya-tanya apa sebenarnya perubahan di balik layar. Hal ini mendapat sorotan lebih lanjut ketika Perez Hilton secara terbuka mempertanyakan struktur, keuangan, dan transparansi yayasan, sehingga menimbulkan kontroversi baru seputar cara organisasi nirlaba yang digerakkan oleh selebriti beroperasi.
Mengapa perubahan nama Archewell Philanthropies menimbulkan keheranan melebihi nama barunya
Menurut situs internet yayasan tersebut, perubahan nama tersebut dimaksudkan untuk memungkinkan Pangeran Harry, Meghan Markle, dan anak-anak mereka “memperluas upaya filantropi world mereka sebagai sebuah keluarga.” Namun, Hilton berpendapat bahwa transformasi lebih dari sekadar branding. Dalam podcastnya, dia mengungkapkan bahwa Archewell telah beralih ke mannequin sponsor fiskal, yang menurutnya secara mendasar mengubah cara organisasi beroperasi.“Kedengarannya sangat mencurigakan bagi saya. Jika saya benar-benar orang kaya, saya tidak akan menyumbang ke Archewell Philanthropies,” kata Hilton, sambil menambahkan, “Bagaimana jika ada hal-hal jahat yang terjadi?”Meskipun sponsorship fiskal adalah struktur nirlaba yang sah dan umum, Hilton mempertanyakan apakah hal tersebut benar-benar sejalan dengan citra publik keluarga Sussex tentang filantropi langsung. Dia lebih lanjut menunjuk pada pengungkapan keuangan yang menunjukkan ketidakseimbangan yang tajam antara pengeluaran dan pemberian.“Dan inilah bagian yang paling menyedihkan… Mereka mengeluarkan biaya lebih dari $5 juta. Mereka menerima lebih dari $2,1 juta sumbangan, dan mereka hanya memberikan $1,25 juta dalam bentuk hibah. Perhitungannya bukan perhitungan,” katanya.Hilton juga mengkritik laporan PHK dan bonus karyawan selama tahun yang ia gambarkan sebagai tahun keuangan yang lemah, dan menyebut perubahan nama tersebut sebagai “bencana yang menunggu untuk terjadi.” Dengan catatan publik yang menunjukkan pengurangan staf secara drastis, para kritikus berpendapat bahwa nama baru ini menimbulkan lebih banyak pertanyaan daripada kepercayaan diri, terutama bagi yayasan yang sangat erat hubungannya dengan selebriti dan pengaruh world.Baca Juga: “Manusia yang Mengerikan”: Perez Hilton Tuding Nicki Minaj Dapat Gaji Besar Usai Pujian TPUSA AmFest












