Pemandangan jembatan di Taramani Hyperlink Highway, yang menuju eskalator, di Chennai pada hari Rabu. | Kredit Foto: R. Ravindran
Untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan bagi pejalan kaki, jembatan penyeberangan pejalan kaki (FOB) di Taramani, MEPZ dan Chromepet akan segera dilengkapi eskalator baru. Departemen Jalan Raya telah memesan lima pasang eskalator dengan biaya sekitar ₹7,5 crore.
Eskalator lama yang rusak sudah dibongkar dan pihak perusahaan berjanji akan segera memperbaikinya. Sumber di Departemen Bina Marga mengatakan dibutuhkan waktu sekitar 10 hingga 15 hari untuk memasang sepasang eskalator. “Mudah-mudahan pekerjaan itu selesai akhir bulan depan.”
Mengenai penyebab eskalator sebelumnya rusak, seorang pejabat mengatakan sering kali terjadi kemacetan. Debu juga menambah masalah. “Perusahaan kontraktor akan memelihara fasilitas tersebut selama satu tahun, dan setelah itu, kami akan memastikan pemeliharaan yang tepat,” kata pejabat tersebut.
Aktivis V. Santhanam, warga Chromepet, menyambut baik langkah tersebut, dan mengatakan bahwa kurangnya fasilitas menyebabkan kesulitan bagi pejalan kaki, terutama warga lanjut usia. Orang-orang menggunakan tangga eskalator seperti tangga biasa. “Departemen harus memastikan pemeliharaan dilakukan dengan benar. Masyarakat harus dididik tentang cara menggunakan fasilitas tersebut. Seorang penjaga harus ditunjuk 24×7,” katanya.
Mohammad Rafi, yang bekerja di toko grosir beras di Taramani, mengatakan FOB di dekat tokonya tidak banyak digunakan dan pejalan kaki lebih memilih berlari ke seberang jalan. “Ada pengemis yang duduk di tangga biasa. Di dalam juga tidak ada penerangan. Jadi masyarakat memilih untuk tidak mengambil. Kalau dipasang elevate mungkin akan lebih banyak peminatnya,” ujarnya.
Manikandan, seorang pengemudi becak dari Madhavaram, mengatakan bahwa FOB cocok digunakan di dekat Stasiun Pusat Chennai di mana orang dapat melihat orang-orang berlarian menyeberang jalan pada jam sibuk. “Fasilitas dekat sekolah di Anna Nagar ini dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar dan masyarakat umum. Sekitar enam bulan lalu juga dilakukan syuting movie di FOB,” ujarnya.
Diterbitkan – 25 Desember 2025 07:42 WIB










