Diperkirakan ada 440.000 remaja Australia, berusia 13 hingga 15 tahun, yang menggunakan Snapchat. Di Instagram, 350.000 dari kelompok usia tersebut adalah pengguna aktif, dan di TikTok, 200.000. Bahkan Fb – yang tidak termasuk dalam zeitgeist Gen Alpha – dilaporkan memiliki 150.000. Pada hari Rabu, angka-angka tersebut berubah drastis berdasarkan undang-undang penting yang mengharuskan pengguna di Australia berusia minimal 16 tahun untuk memiliki akun di platform media sosial. Di sinilah hukum diharapkan dapat berfungsi.Layanan media sosial apa saja yang tercakup dalam undang-undang ini?Platform yang saat ini terkena dampak undang-undang tersebut adalah Fb, Instagram, Kick, Reddit, Snapchat, Threads, TikTok, Twitch, X dan YouTube. Layanan lain yang banyak digunakan oleh remaja muda tidak disertakan karena komisioner eSafety Australia menganggap layanan tersebut terutama digunakan untuk mengirim pesan atau bermain sport, termasuk: Discord, Messenger, Pinterest, Roblox, WhatsApp, dan YouTube Youngsters. Regulator mengatakan mereka akan terus meninjau layanan tersebut.Bagaimana platform memverifikasi usia pengguna?Masing-masing perusahaan teknologi terbebani untuk menonaktifkan pengguna yang lebih muda dengan memanfaatkan serangkaian teknologi estimasi dan verifikasi usia yang mereka miliki, selain usia yang dilaporkan sendiri oleh pengguna. Regulator mengatakan perusahaan mungkin bergantung pada faktor-faktor seperti berapa lama akun tersebut aktif; apakah ia berinteraksi dengan pengguna di bawah umur lainnya; analisis wajah atau suara; atau pola aktivitas yang sesuai dengan jam sekolah. Telepon sudah dilarang di semua sekolah di Australia. Undang-undang menyatakan bahwa platform tersebut tidak dapat mengharuskan pengguna untuk memberikan identifikasi pemerintah sebagai satu-satunya pilihan untuk memverifikasi usia mereka, sebagai respons terhadap masalah privasi.Bagaimana jika Anda tidak masuk ke akun media sosial?Pengguna di bawah umur akan tetap dapat mengakses postingan atau video yang tersedia secara terbuka bagi mereka yang tidak memiliki akun. Meski begitu, pemerintah mengatakan melarang anak-anak memiliki akun akan menghindarkan mereka dari fitur desain aplikasi yang paling berbahaya, seperti algoritme atau pemberitahuan push yang merupakan pusat dari potensi kecanduan mereka.Apa yang dikatakan perusahaan?Perusahaan-perusahaan teknologi mengkritik undang-undang tersebut karena dirancang dengan buruk, dengan mengatakan bahwa remaja tidak akan lagi mendapatkan manfaat dari fitur-fitur yang telah mereka perkenalkan untuk menjadikan platform mereka lebih aman, seperti kontrol orang tua atau akun khusus remaja.Apa hukumannya?Tidak ada hukuman bagi anak atau orang tua yang tetap mengakses media sosial. Namun, perusahaan-perusahaan tersebut dapat dikenakan denda hingga 50 juta dolar Australia ($33 juta) karena tidak mengambil tindakan untuk mencegah pengguna berusia di bawah 16 tahun memiliki akun di platform mereka.
Beranda Berita Australia tidak akan menghukum orang tua atau anak-anak karena mengakses media sosial…










