Beranda Berita Asosiasi dokter menandai distribusi PG yang tidak merata di bawah DRP

Asosiasi dokter menandai distribusi PG yang tidak merata di bawah DRP

6
0

Asosiasi Dokter Pelayanan dan Pascasarjana (SDPGA) telah menandai tidak meratanya distribusi lulusan pascasarjana (PG) di bawah Program Residensi Distrik (DRP), dengan PG tidak ditempatkan di sejumlah rumah sakit pemerintah (GH). Sebuah survei sampel terhadap postingan tersebut menemukan bahwa tidak ada PG yang ditempatkan di 12 rumah sakit pemerintah, termasuk di distrik Cuddalore dan Tiruvallur.

Presiden asosiasi P. Saminathan, dalam suratnya kepada Menteri Kesehatan, mengatakan bahwa analisis perintah pemasangan DRP yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Kedokteran (DME) dan Penelitian menunjukkan bahwa PG dipasang tanpa kriteria khusus yang diikuti. Rumah sakit pemerintah dengan kinerja Laporan Pemantauan Layanan Institusional (ISMR) yang tinggi dan perawatan pasien telah “dikenakan sanksi” karena tidak ada PG yang ditempatkan dalam program ini. DRP adalah penempatan wajib selama tiga bulan di rumah sakit distrik untuk PG sesuai dengan norma Komisi Medis Nasional (NMC).

“Sesuai dengan ISMR bulanan, beberapa rumah sakit ini berkinerja lebih baik dalam memberikan perawatan pasien yang baik dengan jumlah dokter yang lebih sedikit. Daripada menambah tenaga kerja dengan memasang PG di bawah DRP, departemen belum memasang satu pun PG di rumah sakit-rumah sakit ini, sehingga menambah tekanan pada tenaga kerja yang sudah terlalu banyak bekerja. Tampaknya para pejabat kehilangan Rumah Sakit Pusat Distrik lama seperti di Cuddalore dan sejumlah Rumah Sakit Pemerintah taluk dalam penempatan tersebut dan berkonsentrasi pada Rumah Sakit Pusat Distrik baru di 14 distrik, kehilangan Hosur dan Vedaranyam juga,” katanya.

Misalnya, PG dari perguruan tinggi kedokteran negeri Cuddalore, Chidambaram, telah ditempatkan di dekat Sirkazhi GH dan Mayiladuthurai GH di distrik Mayiladuthurai, sementara tidak ada satupun yang ditempatkan di Cuddalore GH. Demikian pula, hampir 30 PG ditempatkan di Manapparai GH dan tidak ada satu pun di Srirangam GH, Dr. Saminathan menambahkan.

Survei sampel menemukan bahwa tidak ada PG yang ditempatkan di GH di Vriddhachalam, Chidambaram, Panruti, Cuddalore, Avadi, Srirangam, Tiruvottiyir, Hosur, Edappadi, Denkanikottai, Manachanallur dan Villupuram. Misalnya, Cuddalore GH, yang memiliki 88 dokter dari 94 pos yang terkena sanksi, rata-rata menangani 83,459 pasien rawat jalan dan 22,011 pasien rawat inap dalam sebulan sesuai ISMR. Ia melakukan 122 operasi umum besar dan 500 persalinan.

Mengutip kinerja rumah sakit tersebut, SDPGA meminta Departemen untuk mendistribusikan PG secara adil berdasarkan layanan pasien yang diberikan di rumah sakit tersebut sesuai dengan laporan bulanan ISMR, dan melakukan konseling transparan untuk menempatkan PG dengan menampilkan lowongan berdasarkan spesialisasi yang tersedia. Asosiasi juga menuntut agar PG diberikan akomodasi dan makanan selama DRP, dan menyiapkan daftar penempatan DRP enam bulan sebelumnya sesuai dengan norma NMC.

avots

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini