Karyawan berdiri di dekat brand Amazon Inc. yang terpampang di atas meja resepsionis di kampus perusahaan di Hyderabad, India, pada Jumat, 6 September 2019.
Bloomberg | Bloomberg | Gambar Getty
Amazon pada hari Rabu berkomitmen untuk menginvestasikan lebih dari $35 miliar di bidang cloud dan kecerdasan buatan India pada tahun 2030, seiring dengan perlombaan para hyperscaler untuk mendapatkan pijakan di pasar.
Komitmen tersebut, diungkapkan pada Amazon Smbhav Summit di New Delhi, memanfaatkan hampir $40 miliar yang telah diinvestasikan di negara tersebut.
Di sebuah siaran persAmazon mengatakan dana baru ini akan menargetkan digitalisasi yang didorong oleh AI, pertumbuhan ekspor, dan penciptaan lapangan kerja, selaras dengan prioritas nasional India untuk membangun lingkungan AI lokalnya.
Pada tahun 2030, Amazon mengatakan rencana tersebut diharapkan dapat menghasilkan tambahan 1 juta lapangan kerja langsung, tidak langsung, dan musiman di India, melipatgandakan ekspor hingga $80 miliar, dan memberikan manfaat AI kepada 15 juta usaha kecil.
Investasi ini menyoroti komitmen Amazon terhadap ekonomi digital India yang sedang berkembang pesat, dimana Amazon telah membangun pusat pemenuhan, pusat information, dan infrastruktur pembayaran.
Itu juga terjadi segera setelahnya Microsoft mengumumkan rencana untuk menginvestasikan $17,5 miliar pada infrastruktur AI di India seiring para pemain teknologi besar mempercepat upaya mereka memasuki pasar.
“Kami merasa terhormat telah menjadi bagian dari perjalanan transformasi digital India selama 15 tahun terakhir,” kata Amit Agarwal, wakil presiden senior pasar negara berkembang di Amazon.
“Ke depan, kami bersemangat untuk terus menjadi katalis bagi pertumbuhan India, seiring kami mendemokratisasi akses terhadap AI bagi jutaan masyarakat India.”













