Setidaknya dua orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam penembakan di Brown College di Windfall, Rhode Island, kata Walikota Brett Smiley pada hari Sabtu.
Polisi mendapat laporan adanya beberapa tembakan di dalam kampus sekitar pukul 16.00 waktu setempat. Menurut Brown College, serangan itu terjadi di dekat gedung Barus & Holley Engineering dan Barus & Holley.
Petugas menahan sebentar satu orang, yang kemudian mereka katakan sebagai tersangka “bertekad untuk tidak terlibat.” Tersangka, yang diyakini seorang pria berpakaian hitam, masih buron, kata polisi.
🚨 BREAKING: Respon polisi dan penyelamatan BESAR di Brown College seiring dengan semakin intensifnya perburuan pelaku penembakan massal Meskipun Brown pada awalnya mengatakan bahwa ada tersangka yang ditahan, kini mereka mengatakan TIDAK ada tersangka yang ditahan, dan penembaknya SANGAT BESARray 🙏🏻 pic.twitter.com/y6gGSByPn6
— Nick Sortor (@nicksortor) 13 Desember 2025
Direktur FBI Kash Patel mengatakan para agen berada di lokasi membantu polisi setempat. “Tolong doakan semua pihak yang terlibat,” dia menulis di X.
Presiden Donald Trump mengatakan dia telah diberi pengarahan mengenai hal tersebut “sangat buruk” penembakan. “Tuhan memberkati para korban dan keluarga para korban!” tulisnya di platform Reality Social miliknya.
Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:










