Penipuan baru muncul di space parkir Dubai, di mana penipu memasang kode QR palsu di papan tanda parkir untuk mengelabui pengemudi agar melakukan pembayaran melalui tautan palsu. Kode palsu ini dapat menangkap informasi pribadi dan perbankan, sehingga menimbulkan risiko finansial bagi pengendara.Masalah ini mendapat perhatian setelah video yang menunjukkan gangguan kode QR menjadi viral secara on-line. Parkin Firm PJSC, penyedia fasilitas parkir berbayar terbesar di Dubai, mengonfirmasi pihaknya mengetahui insiden tersebut. Dalam pernyataan yang dibagikan kepada Kali Khaleejperusahaan mengatakan semua kode QR palsu yang teridentifikasi telah dihapus. Dikatakan juga bahwa kode QR apa pun yang disalahgunakan telah diperbarui untuk mengarahkan pengguna ke situs internet resmi Otoritas Jalan dan Transportasi.Penipu biasanya menempelkan stiker palsu di atas kode QR yang sah di papan tanda parkir, sehingga gangguan tersebut sulit dideteksi pada pandangan pertama. Semua rambu parkir di Dubai menampilkan kode QR yang memungkinkan pengendara membayar biaya parkir dengan cepat dan nyaman. Pengemudi yang memilih layanan seluler atau mParking menghemat 30 fil dibandingkan membayar melalui SMS. Jika dipindai dengan benar, kode QR mengaktifkan fitur Klip Aplikasi yang terhubung ke Aplikasi Parkin, memungkinkan pengguna membayar secara instan menggunakan kartu financial institution yang disimpan di perangkat seluler mereka tanpa mengunduh aplikasi terpisah.Parkin mengimbau pengendara untuk selalu menggunakan jalur pembayaran resmi dan berterima kasih kepada masyarakat yang melaporkan aktivitas mencurigakan. Perusahaan memperingatkan bahwa kode QR palsu dapat mencuri informasi sensitif, termasuk element pribadi dan financial institution, dan menyarankan pengemudi untuk mengandalkan platform resmi seperti aplikasi RTA atau Parkin saat melakukan pembayaran parkir.
Beranda Berita Peringatan penipuan parkir Dubai: Kode QR palsu dapat mencuri element financial institution...













