Ketegangan dari Streamer Awards 2025 meluas ke dunia Twitch minggu ini setelah Ironmouse secara terbuka mengungkapkan bahwa interaksi di acara tersebut membuatnya merasa sangat tidak nyaman. VTuber tersebut menggambarkan guncangan selama pertemuan tersebut, sebuah pengungkapan yang dengan cepat membuat media sosial heboh. Apa yang mungkin hanya terjadi sesaat di sebuah acara penghargaan yang ramai segera berubah menjadi perselisihan on-line yang besar-besaran.RaKai tidak tinggal diam. Selama siaran langsung pada 12 Desember, streamer berusia 16 tahun itu mundur dengan paksa, mempertanyakan akun Ironmouse dan membingkai interaksi tersebut sebagai kekaguman, bukan intimidasi. Reaksinya memecah belah penonton dan menghidupkan kembali perbincangan yang lebih luas tentang batasan, niat, dan akuntabilitas di acara kreator yang memadukan ketenaran dengan akses dekat.
Kontroversi RaKai dan Ironmouse Streamer Awards memicu reaksi keras
RaKai menjawab komentar Ironmouse secara langsung, mengungkapkan ketidakpercayaan bahwa dia merasa tidak nyaman selama percakapan mereka. Dia mengatakan dia telah mendekatinya dengan rasa hormat dan pujian, dengan alasan bahwa situasinya disalahartikan. Di saat yang panas saat streaming, RaKai berkata:“Aku akan menghentikannya di sini. Jalang, jujurlah! Aku sudah membicarakannya sepanjang hari ini, kawan! Jalang, sungguh-sungguh, sialan! Betapa kamu merasa tidak nyaman jika kamu tidak genap… Aku akan santai saja. Biarkan aku tenang, kawan. Nah, persetan! Betapa tidak nyamannya kamu ketika dia benar-benar memberi tahu kami, dia berkata, ‘Tanyakan apa saja padaku.’ Dia berkata, ‘Tanyakan apa saja padaku,’ kawan! Saya sebenarnya mengagumi Ironmouse. Oke? Saya berkata, ‘Yo, Ironmouse, kamu seorang legenda, kawan. Anda seorang legenda.’ Jadi bagaimana sih perasaan tidak nyamannya gan? Kamu merasakanku?”Dia melanjutkan dengan berargumen bahwa Ironmouse seharusnya mengakhiri pembicaraan dengan jelas jika dia benar-benar merasa tidak nyaman. RaKai berpendapat bahwa permintaan langsung untuk mundur akan mengubah segalanya, dan menambahkan bahwa dia akan segera menghormati batasan tersebut.Situasi kembali berubah ketika Ray yang hadir saat interaksi tersebut menyampaikan permintaan maaf kepada Ironmouse. Dia mengakui ketidaknyamanannya dan menyatakan bahwa dia tidak ingin lagi terlibat dengan kontennya. Perbedaan tanggapan tersebut telah membentuk sebagian besar reaksi on-line.Ketika perdebatan berlanjut, kontroversi ini menyoroti tantangan yang semakin besar dalam budaya streaming. Pujian publik, ruang pribadi, dan dinamika kekuasaan bertabrakan dengan cepat di dunia nyata. Bagi banyak pemirsa, momen ini bukan sekedar interaksi, melainkan tentang cara pembuat konten mendengarkan saat ketidaknyamanan diungkapkan.Baca Juga: “Saya jelek”: Ironmouse melontarkan pertanyaan invasif tentang penampilan aslinya, mengatakan momen Streamer Awards membuatnya terguncang











