Staf darurat terlibat dalam dekontaminasi selama latihan di stasiun Kaiga di distrik Uttara Kannada pada 11 Desember. | Kredit Foto: PENGATURAN KHUSUS
Latihan pengujian kesiapan jika terjadi kebocoran radiasi di stasiun pembangkit listrik tenaga atom Kaiga milik Perusahaan Tenaga Nuklir India (NPCIL) berhasil dilakukan di ‘desa yang kemungkinan terkena dampak radiasi’ di distrik Uttara Kannada baru-baru ini.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Wakil Komisaris distrik Uttara Kannada Okay. Lakshmipriya, latihan kemungkinan kebocoran radiasi dilakukan pada 11 Desember.
“Setelah pesan peringatan darurat diterima oleh pemerintah distrik dari direktur darurat lokasi Situs Kaiga pada pukul 6.30 pagi pada tanggal 11 Desember, dua zona dampak kebocoran radiasi dibuat dengan zona L yang terdiri dari Hartuga, Goole, dan Nagekove dan zona M yang terdiri dari Kuchegar, Shirve, Keravadi dan Devalamukki dan latihan pun dilakukan,” kata rilis tersebut.
Setelah peringatan tersebut, rapat darurat dipimpin oleh ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Wakil Komisioner pada pukul 6.45 pagi yang mengarahkan para pejabat untuk segera mengambil tindakan perbaikan.
Selanjutnya, desa-desa yang terkena dampak kebocoran radiasi dibarikade, peringatan dibunyikan, dan masyarakat diimbau untuk tidak mengindahkan rumor di media sosial setelah penetapan hari libur sekolah dan perguruan tinggi.
Sebagai bagian dari latihan tersebut, petugas transportasi mengatur bus untuk mengangkut masyarakat ke pusat rehabilitasi yang didirikan untuk tujuan tersebut. Pada saat yang sama, pemeriksaan kesehatan juga dilakukan kepada warga desa terdampak. Warga, hewan dan kendaraan yang keluar dari desa-desa yang terkena dampak telah didekontaminasi dan air serta bahan dan peralatan lain yang digunakan untuk dekontaminasi dibuang dengan aman. Pada pukul 14.10, pengumuman untuk mengatasi kebocoran radiasi di stasiun Kaiga dikeluarkan oleh pemerintah distrik dan siaran pers berikutnya dikeluarkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat umum tentang upaya menggagalkan bahaya tersebut.
Diterbitkan – 13 Desember 2025 20:09 WIB









