Pengumuman kepala Tipra Motha Pradyot Kishore Manikya Debbarma datang beberapa hari setelah Polisi Uttarakhand mengumumkan hadiah uang tunai sebesar ₹25.000 atas informasi yang akan memfasilitasi penangkapan tersangka utama dalam kasus pembunuhan Anjel Chakma. Berkas | Kredit Foto: ANI
Supremo Tipra Motha Pradyot Kishore Manikya Debbarma pada Senin (29 Desember 2025) mengumumkan hadiah uang tunai ₹10 lakh atas informasi yang akan mengarah pada penangkapan terdakwa utama dalam kasus pembunuhan Anjel Chakma.
Anjel Chakma, 24 tahun, seorang mahasiswa MBA, dari Nandannagar di distrik Tripura Barat diserang oleh sekelompok enam orang ketika dia keberatan dengan penghinaan rasial di Dehradun pada tanggal 9 Desember, dan dia meninggal karena luka-lukanya pada tanggal 26 Desember.

Enam dari lima tersangka telah ditangkap, sementara dalangnya melarikan diri, kata polisi.
Pengumuman Tuan Debbarma datang beberapa hari setelah Polisi Uttarakhand mengumumkan hadiah uang tunai sebesar ₹25.000 atas informasi yang akan memfasilitasi penangkapan tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut.

“Saya mendengar bahwa pemerintah Uttarakhand telah mengumumkan ₹25.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dalang kasus pembunuhan Anjel Chakma. Apakah ini harga untuk menangkap dalang pembunuhan Anjel Chakma, mahasiswa tahun terakhir MBA? Saya menyatakan ₹10 lakh kepada orang yang memberikan petunjuk yang mengarah pada penangkapan orang yang telah membunuh Anjel Chakma. Jumlah tersebut akan dibayarkan dari saya sendiri Kantong. Jangan mengolok-olok kami”, kata Pak Debbarma dalam postingan video.
Sementara itu, Dewan Distrik Otonomi Daerah Suku Tripura (TTAADC) yang dikelola Partai Tipra Motha (TMP) pada hari Senin mengumumkan kompensasi sebesar ₹3 lakh kepada anggota keluarga almarhum.
“Seperti yang direkomendasikan oleh Bubagra (raja) Pradyot Kishore Manikya Debbarma, ketua, Komite Reformasi Administratif ADC (AARC), telah memutuskan untuk memberikan kompensasi finansial sebesar ₹3 lakh kepada keluarga mendiang Anjel Chakma untuk mendukung upacara terakhirnya,” tulis Chief Govt Member (CEM) TTAADC Purna Chandra Jamatia di Fb.
Hal ini mencerminkan “solidaritas, kasih sayang, dan rasa tanggung jawab kolektif pada saat duka yang mendalam ini”, katanya.
“Pikiran dan doa kami bersama keluarga yang ditinggalkan,” imbuhnya.
Diterbitkan – 29 Desember 2025 12:14 WIB








