Beranda Berita Staf pengajar Farmasi Universitas Kakatiya dipuji karena membawa pengakuan world ke departemennya

Staf pengajar Farmasi Universitas Kakatiya dipuji karena membawa pengakuan world ke departemennya

6
0

Direktori alumni Farmasi KU dirilis pada perayaan Golden Jubilee di Kaloji Kalakshetram di Hanamkonda pada hari Sabtu

Direktur Aurobindo Pharma M. Madan Mohan Reddy mengamati bahwa kekuatan sebenarnya dari sebuah perguruan tinggi bukan terletak pada infrastrukturnya tetapi pada kualitas pengajaran dan kreativitas mahasiswanya. Ia memuji kontribusi penelitian Departemen Farmasi Universitas Kakatiya terhadap sektor farmasi.

Berbicara pada acara pengukuhan perayaan dua hari Golden Jubilee Fakultas Farmasi Universitas Kakatiya di Kaloji Kalakshetram, Hanamkonda, pada hari Sabtu, Bapak Reddy memuji fakultas perintis yang meletakkan dasar bagi departemen tersebut. Ia mendorong mahasiswa untuk menjajaki peluang luas di sektor farmasi, mengingat alumni KU telah menorehkan prestasi secara world. Membahas tren industri, Bapak Reddy mencatat bahwa sektor farmasi India termasuk yang terbesar secara world, dengan banyak paten yang akan habis masa berlakunya pada tahun 2034. Beliau memperkirakan bahwa obat-obatan generik akan mendominasi pasar, menempatkan India sebagai pemimpin dalam layanan kesehatan terjangkau bersama Tiongkok dan Eropa. Ia meyakinkan bahwa Aurobindo Pharma siap menawarkan magang dan pelatihan kepada mahasiswa KU dan menekankan perlunya kolaborasi industri-akademisi yang lebih kuat selama 50 tahun ke depan.

Mantan mahasiswa KU dan mantan direktur FDA AS Mansoor Khan, mengenang awal mula perguruan tinggi yang sederhana dengan fasilitas terbatas. Ia memuji kedisiplinan para guru dan dukungan sejawat dalam membentuk karier yang sukses, dan menambahkan bahwa tantangan dapat diubah menjadi peluang melalui visi dan ketekunan. Wakil Rektor Universitas Kakatiya (KU) Ok. Pratap Reddy memuji Sekolah Tinggi Farmasi sebagai pembawa obor bagi universitas tersebut, mengutip penelitian dan jaringan alumninya yang berkelas dunia. Ia mencatat, perguruan tinggi tersebut telah menghasilkan 3.000 lulusan B.Pharm, 1.800 lulusan M.Pharm, 400 Ph.D. akademisi, dan lebih dari 3.000 makalah penelitian, yang menunjukkan dampak globalnya.

avots

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini