Candace Owens memicu gelombang reaksi baru secara on-line setelah memposting klaim pada X yang dengan cepat ditentang oleh banyak pengguna. Pesannya, yang dibingkai sebagai pengungkapan politik besar, menghubungkan perubahan kepemimpinan intelijen dengan momen media konservatif di masa lalu. Dalam beberapa menit, postingan tersebut mulai menyebar, namun begitu pula keraguan. Kritikus menuduh Owens menyebarkan informasi yang menyesatkan dan mengabaikan fakta yang mudah diverifikasi.Kontroversi tidak hanya terbatas pada kalangan partisan saja. Saat balasan menumpuk, beberapa pengguna menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai kesalahan yang jelas dalam postingannya. Diskusi segera beralih dari klaim itu sendiri ke pertanyaan yang lebih mendalam tentang bagaimana tokoh masyarakat menangani fakta ketika berbicara kepada khalayak luas.
Candace Owens menghadapi reaksi balik CIA klaim kepemimpinan
Owens menulis berikut ini dalam postingannya, yang memicu perselisihan: “🚨 RCH 702 telah diidentifikasi: Pada tanggal 11 Juli—hari ketika Charlie menyuruh Tucker Carlson untuk GO MAX dalam pidatonya melawan Israel yang melancarkan perang melawan donor utama Charlie—ada guncangan di DC: Dustin Gard-Weiss diumumkan sebagai direktur eksekutif baru CIA, menggantikan John Ratcliffe.”Beberapa pengguna mendorong balik dengan keras. Salah satu tanggapan viral dari akun @CinemaShogun menuding Owens menyebarkan misinformasi dan salah memahami fakta dasar. Posting tersebut berbunyi, “Candace Owens Salah Lagi!!! Candace bahkan tidak bisa memperbaiki hal-hal kecil…Hari ini dia sekali lagi memberikan INFORMASI BURUK kepada foundation penggemarnya yang sesat. Gard-Weiss TIDAK MENGGANTI John Ratcliffe. John Ratcliffe MASIH DIREKTUR CIA.”Postingan tersebut melanjutkan, “Gard-Weiss ditunjuk sebagai DIREKTUR EKSEKUTIF CIA yang sebenarnya merupakan posisi baru. Jika dia melakukan kesalahan ini, bayangkan saja kesalahan apa lagi yang dia lakukan. Tampaknya ‘Jurnalis Investigasi High’ di dunia tidak mau melakukan pencarian sederhana di Google sebelum memposting informasi yang salah secara on-line.”“Dia juga MENGGANDAKAN kebohongannya yang jelas-jelas palsu SUDAH MEMBUANG omong kosong Fort Huachuca. Dia menolak untuk MENGAKUI bahwa dia salah dan mulai kehilangan DUKUNGAN dari beberapa simp terbesarnya. Dia hanya akan SPIRAL OUT lebih banyak lagi sekarang,” simpul postingan tersebut.Ketika perdebatan ini mendapatkan perhatian, Candace Owens, yang dikenal karena pernyataannya yang berani dan opini yang kuat, sekali lagi mendapati dirinya menjadi pusat perdebatan yang menganggap fakta lebih penting daripada pengaruh.Baca Juga: Candace Owens Picu Kemarahan Usai Dorong Ben Shapiro Bunuh Diri Saat Perseteruan Publik








