Hakim NV Shravan Kumar dari Pengadilan Tinggi Telangana menolak petisi tertulis yang diajukan oleh sebuah keluarga beranggotakan 21 orang yang mengklaim hak atas 77 hektar dan 30 gunta tanah berdasarkan nomor survei berbeda di desa Chevella Malkapur di pinggiran Hyderabad.
Hakim mengatakan permohonan tersebut tidak berdasar dan tidak memerlukan campur tangan apa pun. Pada tahun 2003, Petugas Divisi Pendapatan Chevella mengeluarkan Sertifikat Hak Hunian (ORC) atas tanah tersebut kepada Deval Balaji (Lord Venkateshwara Swamy). Para pemohon, yang mengklaim bahwa nenek moyang mereka adalah pemilik eksklusif tanah tersebut, mengajukan banding ke Kolektor Gabungan Distrik Rangareddy yang menentang pemberian ORC oleh RDO kepada Deval Balaji.
Setelah mendengarkan keberatan para pemohon, JC membenarkan perintah RDO terkait hal tersebut. Mempertanyakan Kolektor Gabungan yang membenarkan arah RDO, para pemohon memindahkan HC. Hakim NV Shravan Kumar, saat menyampaikan putusan, mengamati bahwa meskipun para pembuat petisi menentang kepemilikan dan kepemilikan properti, RDO telah menerbitkan ORC berdasarkan Bagian 4 Undang-Undang Penghapusan Inams Andhra Pradesh (Wilayah Telangana) tahun 1955.
Karena ada perselisihan mengenai kepemilikan dan kepemilikan properti, para pemohon seharusnya mengajukan permohonan ke Pengadilan Wakaf sesuai dengan ketentuan Undang-undang Wakaf dan Lembaga Amal dan Keagamaan Hindu Telangana tahun 1987, kata hakim. Dengan adanya sengketa fakta mengenai hak atas harta benda, hal tersebut tidak dapat diadili berdasarkan Pasal 226 UUD, kata hakim.
Diterbitkan – 26 Desember 2025 20:47 WIB










