File gambar Dushyant Gautam | Kredit Foto: Shiv Kumar Pushpakar
Pemimpin BJP Dushyant Kumar Gautam telah mendesak pemerintah Uttarakhand untuk memerintahkan penghapusan konten audio dan video tertentu di media sosial yang melibatkan dia dalam kasus pembunuhan Ankita Bhandari, menyebutnya sebagai upaya untuk memfitnah citranya.
Permintaan tersebut disampaikan oleh penanggung jawab urusan partai di negara bagian tersebut melalui surat kepada Menteri Dalam Negeri Uttarakhand Shailesh Bagoli pada Kamis (25 Desember 2025).
“Saya meminta Anda untuk menginstruksikan platform media sosial dan saluran berita yang terlibat untuk menghapus materi tersebut dan mencegah penyebaran materi tersebut secara langsung atau tidak langsung,” tulisnya.
Gautam juga menyerahkan daftar media sosial dan saluran berita yang katanya membuat tuduhan “salah dan jahat” terhadap dirinya dengan tujuan “mencoreng dan merusak reputasinya.”
“Baru-baru ini, saya mengetahui bahwa di bawah konspirasi kriminal, beberapa elemen kriminal yang tidak bermoral telah membuat rekaman audio palsu dan palsu, dan lebih jauh lagi, mereka menyebarkan materi yang penuh kebencian, keji, dan palsu di media dan media sosial,” kata Sekretaris Jenderal Nasional BJP.
Kontroversi tersebut bermula dari video viral dan dugaan percakapan audio seorang wanita bernama Urmila Sanawar, yang mengaku sebagai istri mantan MLA Suresh Rathore dari Jwalapur Haridwar.
Dalam video tersebut, Sanawar menuduh seseorang bernama ‘Gattu’ terlibat dalam pembunuhan Ankita Bhandari, seorang resepsionis di sebuah resor yang dibunuh pada tahun 2022 oleh majikannya karena menolak memberikan layanan seksual.
Kongres telah menuntut penyelidikan CBI atas tuduhan baru tersebut di bawah pengawasan hakim Mahkamah Agung yang masih menjabat atau sudah pensiun.
BJP, yang menerima tuduhan tersebut, menyebut Sanawar sebagai perempuan yang terlibat dalam kegiatan sosial yang patut dipertanyakan.
Suresh Rathore dari BJP sebelumnya menolak video tersebut karena dianggap buatan AI.
Diterbitkan – 26 Desember 2025 09:32 WIB










