Beranda Berita Lima orang ditahan karena mencoba menjual bayi berusia 7 hari seharga ₹6...

Lima orang ditahan karena mencoba menjual bayi berusia 7 hari seharga ₹6 lakh di Thane

7
0

Gambar yang digunakan untuk representasi | Kredit Foto: Hindu

Polisi di Thane Maharashtra telah mengungkap kejahatan perdagangan manusia dengan menangkap lima orang yang mencoba menjual bayi berusia 7 hari seharga ₹6 lakh, kata para pejabat pada Jumat (26 Desember 2025).

Menindaklanjuti masukan tersebut, Sel Anti Perdagangan Manusia Polres Kota memasang jebakan di dekat sebuah lodge di kawasan Badlapur Barat pada Rabu (24 Desember) malam. Mereka menggunakan pembeli umpan untuk memastikan bahwa kelompok tersebut memang mencoba menjual bayi yang baru lahir, kata seorang pejabat.

Geng itu dibayar ₹20.000 melalui UPI sebagai uang token, dengan sisa saldo ₹5,8 lakh harus dibayar tunai, katanya. Setelah diperingatkan oleh pembeli umpan, tim polisi tiba di tempat kejadian dan menangkap kelima orang yang datang untuk melakukan transaksi tersebut.

Terdakwa diidentifikasi sebagai Shankar Sambhaji Manohar (36), yang menerima uang tunai, Reshma Shahabuddin Shaikh (35), yang menerima bayi tersebut, agen yang berbasis di Igatpuri Nitin Sambhaji Manohar (33) dan Shekar Ganesh Jadhav (35), dan Asif Chand Khan (27), seorang agen yang berbasis di Mankhurd, Mumbai.

Kaki tangan keenam, yang diidentifikasi sebagai Sabina, sedang melarikan diri dan polisi berusaha melacaknya, katanya.

Seorang pejabat senior dari kantor polisi Badlapur (Barat) mengatakan, “Geng tersebut berkomplot untuk menjual bayi yang baru lahir seharga Rs 6 lakh. Kami menduga ini adalah bagian dari penipuan yang jauh lebih besar yang melibatkan penculikan dan penjualan bayi kepada pasangan yang tidak memiliki anak. Kami mencoba mengidentifikasi ibu kandungnya.”

Bayi tersebut telah dipindahkan ke rumah perawatan khusus. Polisi juga menyelidiki apakah jaringan rumah sakit atau panti jompo yang lebih luas terlibat dalam penyediaan bayi baru lahir kepada para penyelundup, tambahnya.

avots

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini