Beranda Berita Turkiye mulai memeriksa kotak hitam dari kecelakaan jet yang menewaskan panglima militer...

Turkiye mulai memeriksa kotak hitam dari kecelakaan jet yang menewaskan panglima militer Libya dan 7 orang lainnya

10
0

Pejabat militer Libya tiba di lokasi jatuhnya jet yang membawa kepala staf militer Libya, Mohammed Ali Ahmed Al-Haddad, dekat desa Kesikkavak, Turki, 24 Desember 2025. | Kredit Foto: Reuters

Para ahli telah mulai menganalisis kotak hitam yang ditemukan dari kecelakaan jet di Turkiye yang menewaskan delapan orang, termasuk panglima militer Libya Barat, kata Kementerian Pertahanan Turki pada Kamis (25 Desember 2025). Penyelidikan dilakukan melalui koordinasi dengan para pejabat Libya.

Jet pribadi yang membawa Jenderal Muhammad Ali Ahmad al-Haddad, empat perwira militer lainnya dan tiga anggota awak jatuh pada hari Selasa setelah lepas landas dari Ankara, ibu kota Turki, menewaskan semua orang di dalamnya. Pejabat Libya mengatakan penyebab kecelakaan itu adalah kerusakan teknis pada pesawat.

Baca Juga | Turki mengatakan kegagalan listrik dilaporkan sebelum jet militer Libya jatuh

Al-Haddad adalah komandan militer tertinggi di Libya barat dan memainkan peran penting dalam upaya yang ditengahi PBB untuk menyatukan militer Libya, yang telah terpecah, seperti halnya institusi-institusi di Libya.

Delegasi tingkat tinggi Libya sedang dalam perjalanan kembali ke Tripoli, ibu kota Libya, setelah mengadakan pembicaraan pertahanan di Ankara yang bertujuan untuk meningkatkan kerja sama militer antara kedua negara.

Puing-puing pesawat berserakan di space seluas 3 kilometer persegi (lebih dari satu mil persegi), sehingga mempersulit upaya pemulihan, menurut Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya.

Delegasi beranggotakan 22 orang, termasuk lima anggota keluarga korban tewas, tiba dari Libya pada Rabu pagi untuk membantu penyelidikan.

Libya terjerumus ke dalam kekacauan setelah pemberontakan di negara itu pada tahun 2011 menggulingkan dan membunuh diktator lama Moammar Gadhafi. Negara ini terpecah, dengan pemerintahan yang bersaing di timur dan barat, didukung oleh sejumlah milisi nakal dan pemerintah asing yang berbeda.

Turki telah menjadi pendukung utama pemerintah Libya di wilayah barat, namun baru-baru ini mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan hubungan dengan pemerintah yang berbasis di wilayah timur.

avots

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini