Aktivis dari kelompok pinggiran merusak perayaan Natal di sebuah sekolah dan merusak barang-barang competition di toko-toko di distrik Nalbari di Assam, kata polisi.
Seorang pejabat polisi mengatakan beberapa anggota kelompok pinggiran melakukan protes terhadap perayaan Natal di kota Nalbari.
Baca Juga | Massa merusak ruang salat karena perselisihan penguburan di Bastar
“Aktivis memasuki Sekolah St Mary di desa Panigaon dan merusak persiapan program Hari Natal. Mereka membakar spanduk dan poster perayaan tersebut,” tambahnya.
Aktivis Vishva Hindu Parishad Bajrang Dal (VHPBD) mengangkat slogan ‘Jai Shree Ram’ dan memperingatkan otoritas sekolah untuk tidak mengadakan Natal di lingkungan sekolah pada Kamis (25 Desember 2025), kata pejabat itu.
“Mereka kemudian pergi ke berbagai toko yang menjual barang-barang Natal di kota Nalbari dan membakar beberapa barang di depan toko dekat Jain Mandir di kota tersebut,” kata petugas tersebut.
Mereka juga memasuki beberapa pusat perbelanjaan dan tempat usaha yang menjual barang-barang Natal dan membakar barang-barang tersebut.
“Kami tidak ingin ada competition Kristen di sini. Perdagangkan barang-barang yang berhubungan dengan competition yang berasal dari India. Namun kami tidak menerima berbisnis dengan competition yang bukan berasal dari India,” kata Sekretaris VHPBD Distrik Nalbari Bhaskar Deka kepada wartawan.
Pejabat polisi mengatakan tidak ada FIR yang terdaftar karena sejauh ini belum ada yang mengajukan pengaduan.
Diterbitkan – 25 Desember 2025 10:35 WIB










