Beranda Hiburan Joanna Trollope, penulis Aga Sagas yang ‘tercinta dan inspiratif’, meninggal pada usia...

Joanna Trollope, penulis Aga Sagas yang ‘tercinta dan inspiratif’, meninggal pada usia 82 tahun

36
0

Joanna Trollope meninggal pada usia 82 tahun (Gambar: Andrew Matthews – WPA Pool/Getty Photos)

Penulis buku terlaris Joanna Trollope telah meninggal pada usia 82 tahun, konfirmasi keluarganya.

Dia terkenal karena novelnya seperti The Rector’s Spouse, Marrying the Mistress, dan Daughters in Regulation.

Trollope sangat berpengaruh dalam style Aga Sagas, yaitu novel yang ditulis tentang romansa dan drama di Inggris tengah.

Putrinya Louise dan Antonia berbagi ‘ibu tercinta dan inspiratif’ mereka meninggal ‘dengan damai di rumahnya di Oxfordshire’ pada Kamis, 11 Desember.

‘Dengan sangat sedih kami mengetahui meninggalnya Joanna Trollope, salah satu novelis kami yang paling disayangi, diakui, dan sangat dinikmati,’ kata agen sastranya, James Gill.

‘Joanna akan berduka atas anak-anaknya, cucu-cucunya, keluarganya, teman-temannya yang tak terhitung jumlahnya dan – tentu saja – para pembacanya.’

LONDON, INGGRIS - 13 APRIL: Joanna Trollope merayakan pengumuman Daftar Pendek Baileys Women's Prize for Fiction 2015 di restoran The Magazine, Serpentine Sackler Gallery pada 13 April 2015 di London, Inggris. (Foto oleh Miles Willis/Getty Images untuk Penghargaan Wanita Baileys untuk Fiksi)
Trollope sangat berpengaruh dalam style yang dikenal sebagai ‘Aga Sagas’ (Gambar: Miles Willis/Getty Photos untuk Baileys Girls’s Prize for Fiction)

Karir menulis Trollope dimulai pada pertengahan tahun 80an dan dia telah menulis lebih dari 30 novel sejak itu, termasuk terobosannya, The Rector’s Spouse, pada tahun 1991.

Pengaruhnya terlihat pada tahun 1996 ketika dia dianugerahi OBE atas jasanya di bidang sastra, yang kemudian diangkat menjadi CBE.

Seringkali, novel-novelnya memberikan komentar tentang isu-isu sosial pada saat itu, seperti tekanan terhadap perempuan di tempat kerja dan perawatan lansia.

Saat mendiskusikan buku-bukunya yang diremehkan dalam sebuah episode Desert Island Discs, Trollope berbagi: ‘Merupakan kesalahan besar untuk berpikir bahwa hal-hal besar lebih penting daripada hal-hal kecil.’

Pada tahun 2015, katanya Penjaga: ‘Saya ingin dikenang karena sesuatu yang lebih umum: bahwa novel saya memberikan penghiburan yang luar biasa bagi banyak orang yang merasa putus asa atau cemburu atau apa pun itu.

‘Saya ingin buku saya mengatakan: ‘Tidak apa-apa, kita semua merasa seperti itu.’”

avotas