Beranda Hiburan Di tengah kasus penipuan Rs 60 cr, Shilpa Shetty membuka restoran baru

Di tengah kasus penipuan Rs 60 cr, Shilpa Shetty membuka restoran baru

14
0

 

Shilpa Shetty terus melanjutkan perluasan bisnis restorannya bahkan ketika dia dan suaminya, Raj Kundra, menghadapi tuduhan kasus penipuan Rs 60 crore. Sementara itu, restorannya, Bastian di Bengaluru, juga menjadi berita karena laporan menyebutkan bahwa pengaduan diajukan karena diduga beroperasi melewati waktu penutupan yang sah. Di tengah semua ini, pada hari Kamis, aktor tersebut mengumumkan tanggal peluncuran restoran India Selatan barunya, Ammakai, yang akan dibuka di alamat yang sama di Bandra tempat restoran terkenalnya, Bastian, pertama kali mulai beroperasi.Sementara restoran baru ini mengambil alih ruangan, Bastian asli telah bergeser ke Juhu dan diluncurkan kembali sebagai Bastian Beach Club. Berbagi video pada hari Kamis, Shilpa mengungkapkan bahwa tempat baru ini akan resmi dibuka pada 19 Desember (Jumat) dan menyebutkan bahwa hampir satu tahun perencanaan telah dilakukan untuk menghidupkan restoran tersebut.Dalam video tersebut, dia berkata, “Ini layak untuk ditunggu. Ini adalah pujian untuk asal usulku dan makanan yang menenangkan yang mengingatkanku pada rumah.” Sementara itu, Shilpa Shetty dan Raj Kundra saat ini menghadapi masalah hukum terkait kasus penipuan senilai Rs 60 crore. Pengusaha Deepak Kothari, direktur Lotus Capital Financial Services Ltd, sebelumnya telah mengajukan pengaduan yang menuduh pasangan tersebut menipu dia dalam transaksi pinjaman sekaligus investasi senilai jumlah yang sama. Menindaklanjuti pengaduannya, Sayap Pelanggaran Ekonomi (EOW) Kepolisian Mumbai mendaftarkan FIR terhadap mereka pada hari Rabu.Sesuai pernyataan yang dikeluarkan oleh pengacara Deepak, EOW menemukan bukti material terhadap Shilpa Shetty dan Raj Kundra yang membenarkan tuduhan yang dibuat dalam kasus tersebut.Namun Raj Kundra dengan tegas menolak klaim tersebut. Saat mengeluarkan pernyataan mengenai X, ia berkata, “Kami dengan tegas menolak tuduhan yang tidak berdasar dan bermotivasi yang beredar. Masalah yang ingin diangkat diberi warna kriminal tanpa dasar yang sah. Petisi Pembatalan telah diajukan ke Pengadilan Tinggi Yang Terhormat dan sedang menunggu keputusan. Setelah bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan, kami optimis bahwa keadilan akan ditegakkan dan memiliki kepercayaan penuh pada otoritas penegak hukum dan peradilan India. Kami dengan hormat mendesak media untuk menahan diri karena masalah ini bersifat sub-yudisial.”

avotas