Beranda Berita Middle telah memotong ₹5.900 crore dari batas pinjaman Kerala, kata Balagopal

Middle telah memotong ₹5.900 crore dari batas pinjaman Kerala, kata Balagopal

19
0

Menteri Keuangan KN Balagopal

Menteri Keuangan KN Balagopal mengatakan pada hari Kamis bahwa Pusat telah memangkas batas pinjaman Negara sebesar ₹5,900 crore pada kuartal saat ini.

Dia mengatakan Pusat mengeluarkan surat pada hari Rabu yang menyatakan bahwa ₹5,900 crore telah dikurangi dari batas pinjaman pada kuartal saat ini. “Ini adalah tahun terakhir pemerintahan Entrance Kiri dan kuartal terakhir menjelang pemilihan Majelis. Pengurangan batas pinjaman akan berdampak besar pada negara,” katanya.

Bapak Balagopal mengatakan pemerintah negara bagian mampu melaksanakan rencananya, meskipun terdapat batas maksimum pinjaman yang diberlakukan oleh Pusat selama empat setengah tahun terakhir. Pengeluaran tahunan pada tahun 2024-25 adalah sekitar ₹1,75 lakh crore. “Kami perkirakan akan menyentuh 2 lakh crore pada tahun fiskal ini,” katanya.

Dia mengatakan bahwa Viksit Bharat – Jaminan untuk Misi Rozgar dan Ajeevika (Gramin), atau RUU VB-G RAM G, menggantikan Undang-Undang Jaminan Ketenagakerjaan Pedesaan Nasional Mahatma Gandhi (MGNREGA), akan berdampak buruk pada Negara. Tahun lalu, sekitar 13,7 lakh keluarga telah berpartisipasi dalam skema ini dan whole pendaftaran sekitar 22 lakh, katanya.

Balagopal mengatakan bahwa RUU ini akan memiliki konsekuensi yang luas karena akan mengakibatkan hilangnya lapangan kerja bagi jutaan orang tidak hanya di Kerala, namun juga di seluruh negeri. Dengan lepasnya tanggung jawab dari Pusat, maka beban keuangan yang terkait dengan skema ini akan ditanggung oleh pemerintah negara bagian, katanya. Dia menambahkan bahwa manfaat dari rasionalisasi GST perlu diteruskan kepada konsumen, dan Pusat harus memberikan kompensasi kepada Amerika atas hilangnya pendapatan tahunan.

Mengenai kemunduran pemilu Entrance Demokratik Kiri, Balagopal mengatakan entrance tersebut akan ‘menjangkau masyarakat dan membuat amandemen yang diperlukan’ menjelang pemilu Majelis mendatang.

avots