Beranda Berita Kemenangan besar bagi umat Hindu: Kanada menghapus Swastika Hindu dari citra Nazi...

Kemenangan besar bagi umat Hindu: Kanada menghapus Swastika Hindu dari citra Nazi dengan undang-undang baru

48
0

Kanada telah mengambil langkah besar untuk memperbaiki kesalahpahaman yang sudah berlangsung lama dengan secara jelas memisahkan swastika suci Hindu, Jain, dan Buddha dari gambar Nazi dalam undang-undang federal anti-kebencian. Perubahan tersebut dilakukan melalui amandemen RUU C-9 yang bertujuan merombak ketentuan KUHP terkait kejahatan rasial dan simbol kebencian. Meskipun RUU tersebut masih dalam tahap proses legislatif, susunan kata yang diperbarui menandai tonggak sejarah penting bagi komunitas Dharma di seluruh Kanada.

Apa yang telah diubah Kanada tentang Swastika Hindu

Draf asli RUU C-9 menggambarkan simbol kebencian yang dilarang sebagai “Nazi Hakenkreuz, juga dikenal sebagai swastika Nazi.” Kelompok Hindu, Jain, dan Budha sangat keberatan, dengan alasan bahwa ungkapan ini salah mengaitkan simbol keberuntungan kuno dan suci mereka dengan lambang kebencian Hitler.Pada tanggal 10 Desember 2025, Komite Tetap DPR untuk Keadilan dan Hak Asasi Manusia dengan suara bulat setuju untuk menghapus istilah “swastika” dari RUU versi bahasa Inggris. Teks yang diubah sekarang hanya mengacu pada Hakenkreuz (salib berkait) Nazi, memastikan bahwa undang-undang tersebut hanya menargetkan simbol Nazi, bukan swastika keagamaan yang digunakan di rumah, kuil, dan upacara budaya.

Mengapa amandemen tersebut disebut sebagai kemenangan besar

Lebih dari 100 organisasi Hindu, Jain dan Budha telah berkampanye selama berbulan-bulan untuk memperbaiki kata-kata tersebut. Mereka memperingatkan bahwa penggunaan “swastika Nazi” dalam undang-undang berisiko menstigmatisasi simbol suci yang penting dalam tradisi religious dan praktik sehari-hari mereka. Kelompok-kelompok seperti Yayasan Hindu Kanada, Koalisi Hindu Amerika Utara (CoHNA) dan Dewan Nasional Hindu Kanada menyambut baik keputusan komite tersebut sebagai “kemenangan kritis” dan “preseden penting.Organisasi-organisasi Yahudi juga mendukung klarifikasi tersebut. Kelompok-kelompok termasuk B’nai Brith Kanada dan Pusat Urusan Israel dan Yahudi mendukung penggunaan istilah “Hakenkreuz” yang secara historis akurat untuk merujuk pada lambang Nazi, dengan menyatakan bahwa perbedaan ini menghormati komunitas Dharma dan memperkuat kejelasan undang-undang kejahatan rasial.

Apa yang ingin dilakukan oleh Invoice C-9

RUU C-9 dirancang untuk memodernisasi kerangka kejahatan kebencian di Kanada. Di antara tujuan utamanya adalah:

  • Menciptakan tindak pidana baru karena mengintimidasi atau memblokir akses ke tempat-tempat seperti sekolah, tempat ibadah dan pusat komunitas yang digunakan oleh kelompok yang dapat diidentifikasi
  • Menerapkan pelanggaran tertentu yang bermotif kebencian untuk memastikan pengadilan dapat menjatuhkan hukuman yang sesuai
  • Mengkriminalisasi tampilan publik yang disengaja atas simbol-simbol terorisme atau kebencian tertentu, seperti senjata Nazi Hakenkreuz dan baut SS, ketika digunakan untuk menghasut kebencian
  • Amandemen swastika tidak melemahkan larangan simbol Nazi dalam RUU tersebut. Sebaliknya, undang-undang tersebut mempertajam terminologinya sehingga undang-undang tersebut secara tepat menargetkan citra Nazi tanpa menimbulkan kerugian yang tidak diinginkan terhadap komunitas agama.

Di mana RUU itu berdiri sekarang

Pemungutan suara komite merupakan sebuah langkah maju yang besar, namun RUU C-9 masih harus melewati sisa tahap perdebatan dan persetujuan di Home of Commons dan Senat sebelum menerima Persetujuan Kerajaan dan menjadi undang-undang. Perubahan ini sejalan dengan upaya sebelumnya di Kanada dan luar negeri untuk menarik garis yang jelas antara simbol suci Dharma dan citra Nazi. Contohnya adalah polisi Montreal merevisi pedoman kejahatan rasial dan undang-undang negara bagian Virginia yang secara eksplisit membedakan swastika dari Hakenkreuz.

Sebuah tonggak sejarah untuk pemahaman budaya

Koreksi pada RUU C-9 dirayakan secara luas sebagai tonggak sejarah dalam mengakui pentingnya swastika dalam budaya dan agama bagi jutaan orang di seluruh dunia. Bagi komunitas Hindu, Jain, dan Budha di Kanada, perubahan kata-kata tersebut memberikan jaminan bahwa tradisi mereka tidak akan disalahartikan atau dikriminalisasi dengan dalih memerangi kebencian.Seiring dengan berlanjutnya RUU C-9 di Parlemen, para pendukungnya berharap klarifikasi ini akan menjadi preseden abadi mengenai cara pemerintah dan lembaga menangani simbol-simbol yang sensitif secara budaya dalam undang-undang.



avots