Mantan korporator Brihanmumbai Municipal Company (BMC) dan pemimpin Shiv Sena (UBT) Tejasvi Ghosalkar dari daerah pemilihan Mumbai Utara, pada Senin (15 Desember 2025) bergabung dengan Partai Bharatiya Janata (BJP) menjelang pemilu BMC mendatang.
Peralihannya dipandang sebagai pukulan lain bagi Shiv Sena yang dipimpin Uddhav Thackeray, karena keluarga Ghosalkar memegang peranan penting di wilayah Mumbai Utara.
Menyebutnya sebagai keputusan yang sulit, Tejasvi mengatakan, “Saya ingin melakukan banyak upaya pembangunan di daerah pemilihan saya dan berharap bahwa di bawah kepemimpinan Ketua Menteri Devendra Fadnavis saya akan mampu melakukan hal itu. Sulit dan menyakitkan untuk meninggalkan partai, yang memberi saya identitas.”
Pada hari Senin, dia mengundurkan diri dari partai tersebut, di tengah spekulasi bergabung dengan BJP dan menggambarkan keputusannya “menyakitkan”.
Nona Tejasvi, istri pemimpin Shiv Sena (UBT) yang terbunuh, Abhishek Ghosalkar, yang ditembak mati dua tahun lalu, telah menulis surat yang merujuk pada pekerja partai Shiv Sena (UBT) dan mengakui dukungan mereka.
Dalam suratnya, dia bercerita tentang kehidupan politik dan pribadinya serta kesulitan dalam mengelola keduanya, dengan mengatakan bahwa saya harus menghadapi tantangan yang sangat besar dan keputusan tersebut diambil setelah introspeksi.
Spekulasi Ms Tejasvi bergabung dengan BJP telah ada sejak pemimpin BJP Pravin Darekar mengangkatnya sebagai direktur di dewan Financial institution Koperasi Pusat Distrik Mumbai, mengisi kekosongan tersebut setelah pasangannya meninggal, yang juga merupakan mantan korporator dan anggota dewan.
Ayah mertua Ms. Tejasvi dan pemimpin Shiv Sena (UBT), Vinod Goshalkar mengatakan, “Jika Abhishek ada di sini, hal ini tidak akan terjadi. Saya bisa menghentikan putra saya tetapi dengan menantu perempuan, situasinya berbeda. Kami tidak pernah mencampuradukkan keluarga dan politik. Dia pergi tetapi saya masih bersama Thackerays.”
Sementara itu, pemimpin Shiv Sena Sanjay Shirsat mengecam Uddhav Thackeray, dengan mengatakan bahwa partainya tidak peduli dengan fungsionaris partainya. “Sejak satu setengah tahun terakhir, dia tidak berniat untuk tetap bersama partai Uddhav Thackeray. Dia juga menghubungi Eknath Shinde dan sekarang BJP. Suaminya dibunuh; mereka muncul sekali untuk menunjukkan simpati, setelah itu tidak ada yang menghubunginya. Tidak ada yang mau tinggal bersama mereka,” tambahnya.
Diterbitkan – 16 Desember 2025 03:59 WIB












