LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Bertempat di arena Berapan Kebo, Kelurahan Telaga Bertong Kecamatan Taliwang, pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDI-P) Kabupaten Sumbawa Barat, Ahad (10/1) melakukan pemotongan tumpeng. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke- 48.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPC Kaharuddin Umar sekaligus ketua DPRD setempat serta beberapa fungsionaris partai lainnya.
Kaharuddin Umar dalam sambutannya mengatakan, bahwa pemotongan tumpeng sengaja dilakukan di arena berlumpur karena partai memiliki komitmen untuk tetap bersama rakyat terlebih ikut melestarikan budaya warisan leluhur, salah satunya budaya Berapan Kerbau.

(Foto saat penanaman pohon)
Lebih jauh Kahar, pada Jum’at (8/1) lalu, partai menggelar aksi sosial dengan melakukan penananan pohon di Sirkuit Bentiu Arena Berapan Kabupaten. Itu semata-mata bukti nyata bahwa partai besutan Megawati Soekarno Putri ini tetap berada di tengah masyarakat.
Bentuk lainnnya lagi, tegas Kahar-akrabnya disapa, menyambut HUT RI bulan Agustus 2021 mendatang, PDIP akan menyelenggarakan event berapan kebo bergengsi yang nantinya akan memasang hadiah menarik. Nah, dengan adanya hadiah menarik, diharapkan dapat merangsang pertumbuhan populasi kerbau kerapan. Muara dari ini semua, akan terciptanya kemandirian dari sektor budaya.
“Suksesnya acara ini tidak terlepas dari pemilik, penggemar dan pencinta Kerapan Kerbau,” ungkapnya.
Dihadapan para peserta kegiatan yang hadir, mewakili partai Ia mengucapkan terima kasih atas partisipasi baik itu yang datang dari ujung timur Kabupaten Sumbawa dan juga peserta dalam daerah.
“Selamat bertanding dan semoga memberikan yang terbaik,” tutup Kahar seraya melafadzkan Albasmalah sebagai tanda acara tersebut dibuka.
Pantauan media, dalam acara tersebut turut hadir pasangan Kerbau Kerapan yang langganan juara. Sebut saja, Tanjung Mas asal Maronge, Bintang Selatan asal Sebasang, Putra Bangkit asal Tepas hingga Bintang Triji asal Sermong.
Ditempat yang sama, Edeng salah satu penggemar dan pencinta Berapan Kerbau mengapresiasi atas kegiatan dan rencana partai terhadap komunitas Berapan Kerbau.
Menurutnya, menjaga budaya ini tidak bisa diserahkan penuh pada pelaku budaya. Butuh intervensi dari pemerintah. Begitu juga swasta seperti perusahaan dan juga partai. Tujuannya, kegiatan berapan kedepannya akan lebih baik terutama untuk biaya penyelenggaraan dan hadiah.
“Apa yang dilakukan oleh partai ini, kami ucapkan terima kasih,” pungkasnya. (joN/adv)