LensaNTB.com, (Sumbawa Barat) — Dalam rangka mendukung vaksinisasi penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa Barat, pemerintah setempat telah menyiapkan 40 tenaga vaksinator yang di terjunkan pada Februari 2021 mendatang.
Para vaksinator itu telah mengikuti pendidikan dan pelatihan sebagai bekal saat bertugas.
“Rencananya awal bulan Februari. 8 dari 10 kabupaten/kota akan melakukan giat vaksinasi serentak setelah Kota Mataram dan Lombok Barat,” ungkap Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim), Abdul Muis pada media, Selasa (19/1) siang tadi.

(Ir. Abdul Muis, MM, Kabag Prokopim KSB)
Di KSB, tambahnya lagi, Wakil Bupati Sumbawa Barat Fud Syaifuddin ST dipastikan akan menjadi penerima pertama vaksin. Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan divaksin bersama unsur pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Selain itu, pimpinan organisasi medis juga akan turut divaksin pada vaksinasi perdana. Diantaranya, ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) hingga Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Bupati, jelas Kabag Prokopim tidak akan menjadi penerima vaksin lantaran belum lama ini Ia sendiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid -19 oleh Gugus Tugas.
“Rencana dari vaksin perdana ini dipusatkan di depan gedung Instalasi Farmasi Kesehatan (IFK) yang terletak di samping Dinas Sosial,” ungkap Muis.

(H. Tuwuh selaku Kadis Kesehatan KSB)
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan, H. Tuwuh pada media, Selasa (19/1) mengatakan, bahwa sebelum vaksinasi ini diberikan kepada warga masyarakat, terlebih dahulu pihaknya akan memvaksin 1.400 tenaga kesehatan yang tersebar di delapan kecamatan. Setelah tenaga medis usai, selanjutnya vaksin diberikan kepada tenaga yang bersentuhan langsung dengan pelayan publik. Sebut saja TNI-Polri, pegawai kantoran, petugas pelabuhan bahkan hingga guru dan tokoh agama/masyarakat.
“Tidak serta merta langsung di berikan vaksin. Ada tahapan sehingga vaksinisasi ini merata,” ujarnya.
Disinggung soal kesiapan Puskesmas prihal penyimpanan vaksin, Ia menjawab semua Puskesmas telah menyiapkan ruangan vaksin.
“Semua sudah kita siapkan bahkan hingga petugas penjaga,” tutur Kadis Kesehatan. (jO)