LensaNTB, Sumbawa Barat — Pemprov Nusa Tenggara Barat mengajak masyarakat untuk membangun narasi optimisme bahwa Corona Disease -19 bisa di redam. Tentu, dengan mematuhi anjuran dan larangan pemerintah agar mata rantai penyebaran bisa di amputasi.
Narasi optimisme good bye Corona ibarat jargon bersama menyonsong agenda internasional yaitu perhelatan sport tourims, Moto Gp yang berlangsung di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
“Oktober tahun 2021 mendatang, rencana kita masih tetap dan siap menjadi tuan rumah event,” ungkap Kepala Bappeda NTB, Ir. H. Amri Rakhman M.Si pada media, Jum’at (5/6) lalu.
Sebagai bentuk kesiapan pemprov, terang H. Amri pihaknya menginventarisir jumlah daya tampung hotel yang ada. Bukan saja di Lombok Tengah, tetapi se-Pulau Lombok. Jika tidak cukup dengan hotel yang ada, berapa home stay yang di sediakan terutama di sekitar lokasi.
Tidak sampai disitu, akses transportasi juga turut menjadi perhatian pemerintah mulai darat, laut hingga jalur udara. Belum lagi souvenir hingga makan dan minum.
“Semua kita hitung secara rinci. Sempurnakan dari sekarang. Dipastikan banyak tamu akan datang ke NTB termasuk mancanegara,” terangnya.
Minggu depan, tambahnya Kepala Bappeda, pihaknya berkoordinasi dengan Presdir PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) termasuk soal kesiapan.
Meski ditengah memerangi Corona Disease -19, yang berhubungan dengan Moto Gp jalan terus dan belum ada perubahan hingga saat ini. Demikian juga soal konstruksi arena mulai dari sirkuit hingga tribun supporter yang menunjukkan progres.
Pada kegiatan Musrenbangnas, pemerintah pusat juga momit tetap mendukung dengan saspras lainnya.
“Yang jelas, yang menjadi attensi saat ini ialah kesiapan lokal. Ada kekurangan, maka mesti di tampah,” ungkapnya landai.
Lepas dari itu, Mandalika, Lombok Tengah masuk dalam tiga besar destinasi wisata di Indonesia setelah Borobudor dan Toba.
Untuk diketahui kembali, Indonesia mendapat kontrak sebagai tuan rumah Moto Gp durasi 5 tahun sejak 2021, kontrak promoter’s agreement di sepakati oleh PT ITDC dan Dorna sebagai penyelenggara Moto Gp pada 28 Januari 2019 lalu.
“Kita berdo’a, Indonesia segera pulih dari Covid -19 dan NTB kembali bergairah menyambut event tersebut,” pungkasnya. (joN)