LensaNTB, Sumbawa Barat — Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) menggelar lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), tingkat Kabupaten Sumbawa Barat ke XVIII di Lapangan SMK Negeri 1 Taliwang, Sabtu (21/3/2020).
Acara yang bertema Pengembangan Temuan Inovatif Berkelanjutan tersebut, turut dihadiri Oleh Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM, Dandim 1628/SB, Wakapolres KSB, Wakil Ketua II DPRD KSB, Tim Juri, para Kepala OPD, Camat, Serta tamu undangan lainnya.
Kepala DPMPD, Drs. Mulyadi, M.Si, selaku ketua panitia dalam lomba TTG tersebut mengungkapkan, bahwa selama ini lomba TTG tingkat Kabupaten tidak pernah diadakan dalam lingkungan sekolah dan kali ini, pihaknya baru pertama kali mengadakan lomba TTG tersebut dalam lingkungan sekolah
“Dengan diadakannya Lomba TTG dilingkungan sekolah ini, harapannya para Siswa – Siswi di Kabupaten Sumbawa Barat mampu termotivasi agar terus meningkatkan inovasi – inovasi yang akan diikutkan pada lomba TTG,” kata Mamiq, Nama akrab Kadis disapa
Untuk peserta TTG tahun ini, Mamiq mengatakan bahwa diikuti oleh 26 orang penemu. dengan jumlah kepesertaan dimaksud sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan peserta TTG tahun 2019 lalu yang hanya diikuti oleh 9 penemu ditanah pariri lema bariri
“Dengan partisipasi yang tinggi, artinya geliat masyarakat KSB untuk menciptakan temuan baru begitu tinggi. Hal tersebut juga tentunya tidak terlepas dari kerja Maksimal yang dilakukan DPMPD dalam mensosialisasi terkait TTG ini,” ujar Mamiq
Selama ini, Lanjutnya, TTG di KSB sudah cukup bagus, bahkan sudah banyak dikenal hingga tingkat nasional. Meski demikan, dirinya tidak menampik bahwa dalam upaya mendorong pemberdayaan TTG, masih banyak kendala di lapangan. Termasuk kendala dukungan anggaran untuk pengembangan hasil temuan TTG sebelumnya.
Sambungnya, kendala pengembangan TTG disini yakni belum sepenuhnya diberdayakan oleh pemerintah. Padahal, dalam pengembangan TTG, perlu kita dukung melalui dukung anggaran. Dengan demikian, TTG bisa kita perbanyak dan maksimalkan keberadaannya di Sumbawa Barat
“Meski dengan keterbatasan anggaran pemberdayaan, ternyata banyak temuan yang ada di Sumbawa Barat, sudah dipesan dan diorder oleh Kabupaten lain, seperti mesin perontok jagung yang sudah digunakan di Kabupaten Bima dan Dompu,” tukasnya
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM mengapresiasi atas partisipasi banyak masyarakat dalam menujukkan inovasinya pada TTG tahun 2020.
“Tahun ini temuannya sangat banyak, ini bagus sekali. Biasanya banyak yang memiliki temuan dan terhenti disitu, karena ketidakmampuan dalam mengembangkannya. Oleh karenanya, jika ada yang salah dari sisi temuan itu sendiri, maka itulah yang perlu kita kaji,” kata Bupati.
Ia menambahkan, bahwa penemuan baru bisa diciptakan oleh siapa saja, baik dari lintas pendidikan maupun lintas profesi. Seperti dinas pertanian, perikanan, ketahanan pangan itu dimungkinkan setiap pegawainya ada TTG. Jadi bukan saja oleh petani atau peternak saja, namun bisa juga oleh aparatur sipil.
“Prinsipnya TTG ini, bagaimana kita mengefesiensi, mengefektifkan, bahkan bisa menghasilkan produktifitas yang bisa menghasilkan produksi secara efesien. Kalau dalam lingkungan kerja, bagaimana pekerjaan kita bisa kita lakukan dengan efesien dan efektif. Kalau dalam administrasi, bagaimana kita menemukan arsip dalam satu detik, itu juga bagian dari TTG”, pungkasnya
Terpantau media saat acara tersebut, Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, MM mengukuhkan Forum Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) KSB, sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 188.4.45272 tahun 2020.
Selain itu, Bupati juga melakukan Penandatanganan dalam menjalin kerjasama atau Memorandum Of Understanding (MoU) dengan SMKN 1 Taliwang agar Pemda KSB dapat membuka peluang kerja bagi lulusan SMKN 1 Taliwang.
Hal diatas dikarenakan SMKN 1 Taliwang, satu – satunya SMK di pulau Sumbawa dan SMK kedua di Provinsi NTB yang setiap lulusannya akan mendapatkan Setifikat Nasionl dari Lembaga Sertifikasi Profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Terakhir, Usai menyampaikan sambutannya, Bupati bersama rombongan Forkopinda dan tamu undangan menyambangi langsung stand peserta lomba TTG dan stand bazar. Selanjutnya, dilakukan penilaian oleh tim juri yang teridiri dari LIPI, BPMD Dukcapil NTB dan tim juri lokal KSB lintas sektoral. (Aan)