LensaNTB, Sumbawa Barat — Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumbawa Barat (KPU KSB) telah menyiapkan Program khusus guna mengantisipasi jika dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 hanya diikuti oleh satu pasangan calon
Prihal diatas, disampaikan oleh Koordinator devisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU KSB, Herman Jayadi, saat ditemui media diruang kerjanya, Jumat (6/3/2020).
“Walaupun nantinya akan muncul satu pasangan calon, kami (KPU KSB,red) selaku penyelenggara Pilkada serentak 2020 sangat siap menghadapi hal itu,” kata Herman, akrabnya ia disapa
Dijelaskannya, bahwa salah satu langkah persiapan yang telah dilakukan oleh KPU KSB dalam penyelenggaraan Pilkada serentak jika hanya ada satu pasangan calon, yakni telah mendatangi beberapa daerah yang pelaksanaan pilkadanya hanya diikuti oleh satu pasangan calon
Karena telah melakukan persiapan diatas, sambungnya, KPU KSB telah menyiapkan program sosialisasi khusus dan rencanannya akan melibatkan seluruh komponen masyarakat. Mulai dari pelajar, tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan stake holder terkait.
“Intinya KPU KSB sangat siap, baik itu dengan dua atau tiga pasangan calon maupun hanya satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” jelasnya.
Saat ini belum diketahui pasti, apakah Pilkada Kabupaten Sumbawa Barat 2020 hanya akan diikuti oleh satu pasangan calon. Kepastiannya baru akan diketahui jika pendaftaran pasangan calon melalui partai politik ditutup. Untuk pendaftaranya baru akan dimulai pada tanggal 16 dan ditutup pada tanggal 18 Juni 2020.
la tidak menampik informasi yang beredar jika hampir seluruh partai politik telah menyatakan dukungannya pada salah satu pasangan calon. Jika hal itu benar, maka dapat dipastikan di pilkada nanti akan muncul satu pasangan calon melawan kotak kosong.
” KPU KSB baru bisa memastikan jika pilkada Sumbawa Barat hanya diikuti oleh satu pasangan calon pada saat calon tersebut mendaftar. Apakah benar didukung oleh sejumlah partai politik dan menyisakan partai politik yang tidak mencukupi syarat untuk mengajukan pasangan calon, dan itu dibuktikan dengan SK DPP dari masing masing partai politik, ” tandas Herman Jayadi.
Sejauh ini KPU Sumbawa Barat telah melaksanakan serangkaian kegiatan untuk suksesnya Pilkada di bumi Pariri Lema Bariri. Diantaranya, sosialisasi dan perekrutan Penitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Selain itu telah diselenggarakan tes tertulis kepada 432 calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan hasilnya akan diumumkan pada 8 April mendatang. (AAN)