LensaNTB.com, Mataram – Jelang Natal 25 Desember 2019 besok pagi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi NTB turun guna mengecek kesiagaan personil dan situasi gereja di Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa (24/12).
Turun dalam kegiatan pengecekan tersebut, Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol. Drs Nana Sudjana, AS., MM., Danrem 162/WB Kolonel CZI Ahmad Rizal Ramdhani S.Sos., SH., M.Han., Sekda Provinsi NTB, H Lalu. Gita Ariyadi., Kabinda NTB.
Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs Nana Sudjana saat di jumpai oleh media ini mengatakan bahwa, kami dari Forkopimda ( Forum Komunikasi Pimpinan Daerah ) Nusa Tenggara Barat, kami bersama – sama untuk mengunjungi kesiapan personil baik dari personil gabungan TNI Polri dan pemda NTB dan juga dari beberapa elemen masyarakat untuk mengecek kesiapan pengamanan di masing – masing gereja.
“ Jadi sudah beberapa gereja kami kunjungi dan al’hamadulillah bahwa perkembangan situasi di NTB terkait dengan pelaksanaan operasi lilin Gatarin 2019 sampai saat ini situasi kondusif. Ini sudah menginjak hari kedua pelaksanaan operasi yang di mulai tanggal 23 Desember sampai 1 dengan januari 2020 selama 10 Hari mendatang,” Ujar Kapolda NTB.
Lanjut Kapolda NTB, beberapa gereja telah kami kunjungi dan sekarang kita berada di Gereja Santoantonius Ampenan. Umat di Gereja ini sekitar 1500 orang dan saat ini umat sedang melaksanakan ibadah dan Kami tentunya aparat keamanan beserta Forkopimda menjaminin mengamankan dan menyamankan umat kristiani untuk menjalankan ibadahnya.
Pada saat yang sama, Danrem 162/Wira Bhakti dalam wawancaranya menyampaikan, sesuai petunjuk dari Komando Atas, pihaknya akan membantu sepenuhnya pelaksanaan operasi lilin yang digelar Polda NTB dengan menyiapkan 1500 personel, namun yang siap personal on call sebanyak 500 orang dan sisanya stand by di satuan masing-masing.
Danrem menegaskan, apabila ada kontijensi, kami bisa gerakkan personel sesuai kebutuhan.
“ Dalam pelaksanaan pengamanan, pihaknya berkolaborasi dengan Polda NTB dan jajaran terkait untuk mengantisipasi adanya aksi-aksi yang dapat mengganggu dan membahayakan, namun sampai saat ini belum ada indikasi tersebut,” ungkap Danrem.
Agar diketahui, Gereja yang telah dikunjungi, Gereja GPIB, Gereja Immanuel, Gereja Katolik ST. Maria Immacullata dan Gereja Santo Antonius Ampenan dan terpantau aman dan kondusif. (HRS)